KOMPAS.com - Elam adalah peradaban kuno di Iran yang berkembang pada sekitar 3200-539 SM.
Peradaban ini berpusat di ujung barat dan barat daya Iran, yang membentang dari Provinsi Khuzestan dan Ilam, serta sebagian kecil Irak selatan.
Secara bahasa, Elam, yang diambil dari bahasa Akkadia dan Sumeria, memiliki makna highlands atau dataran tinggi.
Peradaban Elam, yang berkembang selama sekitar 2.700 tahun, dapat dibagi ke dalam empat periode, yakni periode Proto-Elam, Elam Kuno, Elam Pertengahan, dan Elam Baru.
Pada setiap periode, peradaban ini berhubungan dengan peradaban Sumeria, Babilonia, dan Asyyria.
Peradaban Elam juga meninggalkan artefak dan karya arsitektur yang masih dapat dilihat hingga saat ini, salah satunya adalah kompleks Chogha Zanbil di Iran.
Baca juga: Kekaisaran Babilonia Lama: Sejarah, Raja-raja, dan Keruntuhan
Periode Proto-Elam dimulai pada 3200 SM, di mana masyarakatnya telah melakukan kontak dengan bangsa Sumeria, yang dibuktikan dengan diperkenalkannya aksara paku.
Berdasarkan temuan artefak di Kota Susan, diketahui bahwa orang Elam pada periode ini merupakan seorang perajin keramik yang terampil.
Catatan bangsa Sumeria juga menyebut bahwa pada periode Proto-Elam terjadi perang pertama antara Raja Sumeria dengan orang Elam, yang dimenangkan oleh bangsa Sumeria.
Selain itu, tidak banyak ditemukan informasi yang berhubungan dengan periode Proto-Elam.
Masyarakat Elam bukan satu bangsa yang menyatu, tetapi berupa federasi dari orang-orang yang tinggal di berbagai wilayah di bawah pimpinan beberapa dinasti, seperti di Awan (2350-2150 SM), Anshan, Shimashki (2200-1900 SM), dan Susan.
Pada periode Elam Kuno, budaya masyarakatnya telah mapan, tetapi baru benar-benar dikembangkan pada masa Dinasti Awan, Anshan, dan Susan.
Baca juga: Kehidupan Sosial Bangsa Sumeria
Dinasti Awan pernah ditaklukkan oleh bangsa Akkadia di bawah pimpinan Sargon (2334-2279 SM).
Kemudian pada masa raja ke-11 Dinasti Awan, perjanjian dengan Naram-Sin, cucu Sargon, dilakukan.
Pada masa ini terjadi persitiwa besar yang terkenal, yakni bangkitnya bangsa Elam dengan memberontak terhadap Dinasti Ketiga Ur Sumeria.