Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka 13 yang Tak Berpihak pada Ginting...

Kompas.com - 01/08/2021, 13:54 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber BWF

KOMPAS.com - Pertemuan ke-13 dengan Chen Long tak berpihak kepada Anthony Sinisuka Ginting. Meski berusaha memberikan perlawanan terbaik, Ginting tak kuasa menahan gempuran tunggal putra nomor satu China itu.

Semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di Musashino Sports Plaza, Tokyo, Minggu (1/8/2021) siang WIB, menjadi pertemuan ke-13 antara Anthony Ginting dan Chen Long.

Dari 12 duel sebelumnya, Ginting, sapaan akrab Anthony Sinisuka Ginting, sebenarnya memiliki rekor lebih unggul atas Chen Long.

Ginting mampu mengemas delapan kemenangan, berbanding empat kemenangan milik Chen Long.

Namun kali ini, Chen Long menampilkan permainan sangat solid di hadapan Ginting.

Baca juga: Takluk dari Juara Bertahan, Anthony Ginting Terhenti di Semifinal Olimpade Tokyo 2020

Pada awal gim pertama, Anthony Ginting menunjukkan potensi bahwa ia bisa menyulitkan Chen Long.

Ketika tertinggal 2-4, Ginting mampu mengejar melalui permainan net dan smash menyilang yang menjadi andalannya.

Akan tetapi, Chen Long benar-benar tampil prima pada duel ini. Gempuran yang ia lancarkan membuat pertahanan Ginting goyah sehingga menghasilkan poin demi poin untuknya.

Chen Long akhirnya bisa menaklukkan Anthony Ginting dalam pertarungan dua gim yang berakhir dengan skor 21-16, 21-11.

Chen Long pun melaju ke final dan berpeluang untuk mempertahankan medali emas Olimpiade.

Baca juga: Profil Chen Long, Juara Bertahan Olimpiade Penakluk Anthony Ginting

"Saya sangat senang bisa masuk final, itu adalah panggung impian bagi semua atlet bulu tangkis," kata Chen Long usai laga, dikutip dari laman resmi BWF.

"Saya tidak berpikir terlalu banyak, tapi ini semifinal, tidak ada jalan mundur seperti pada babak grup. Saya hanya memastikan bahwa saya mengambil setiap poin dan melakukan yang terbaik," tutur atlet berusia 32 tahun itu.

Bagi Anthony Ginting, meski kalah di semifinal, ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa.

Keberhasilan Ginting lolos ke empat besar Olimpiade Tokyo 2020 membuat penantian 17 tahun publik Indonesia untuk melihat lagi pemain tunggal putra Tanah Air tampil di semifinal Olimpiade akhirnya terhenti.

Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro adalah dua pemain tunggal putra Indonesia terakhir yang berhasil melaju ke semifinal Olimpiade, tepatnya pada Olimpiade Athena 2004.

Baca juga: Ketika Anthony dan Greysia/Apriyani Memperbaiki Sejarah Indonesia di Olimpiade

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com