Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anthony dan Greysia/Apriyani Memperbaiki Sejarah Indonesia di Olimpiade

Kompas.com - 29/07/2021, 20:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Penantian terasa begitu menjenuhkan dan menyakitkan jika hasil akhir tak sesuai dengan harapan.

Sebaliknya, penantian akan memunculkan senyuman tatkala yang ditunggu datang.

Masyarakat maupun netizen Indonesia menjadi saksi ketika Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu membayar penantian panjang bulu tangkis Indonesia di ajang olimpiade.

Anthony Sinisuka Ginting mungkin tak sadar ketika usianya menginjak 11 tahun adalah momen terakhir Indonesia bisa mengirim wakil bulu tangkis tunggal putra ke perempat final olimpiade.

Baca juga: Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade

Tepatnya ketika Sony Dwi Kuncoro tampil di Olimpiade Beijing 2008.

Kala itu, Sony Dwi Kuncoro yang menjadi asa Indonesia meraih medali bersama Taufik Hidayat, harus pupus di tangan wakil Malaysia, Lee Chong Wei dengan skor 9-21, 11-21, pada babak perempat final.

Sementara Taufik Hidayat sudah terlebih dahulu gugur pada babak kedua ketika melawan wakil Malaysia lainnya, Wong Choong Hann dengan skor 19-21, 16-21.

Dua edisi olimpiade, Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016, terlewatkan. Indonesia tak bisa mengirimkan wakil tunggal putranya ke perempat final.

Namun, hampir 13 tahun berjalan, Anthony Sinisuka Ginting bisa menyamai rekor Sony Dwi Kuncoro di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia dan 10 Besar

Anthony Sinisuka Ginting mampu tembus ke delapan besar seusai mengalahkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, dengan skor 21-18 dan 21-14.

Pada Sabtu (31/7/2021), Anthony Sinisuka Ginting meneruskan langkahnya ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan unggulan ketiga asal Denmark, Anders Antonsen, lewat drama tiga gim 21-18, 15-21, dan 21-18.

Satu sejarah manis Indonesia di olimpiade cabang olahraga bulu tangkis ikut tercipta lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Untuk kali pertama sejak cabang olahraga bulu tangkis resmi dipertandingkan di olimpiade pada Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia mampu mengirim wakilnya ke final.

Artinya, tujuh edisi olimpiade sebelumnya, Indonesia tak mampu menempatkan satu wakil pun partai puncak. Bahkan untuk ke semifinal pun baru Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Perjuangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu tentu membuat Indonesia bisa sedikit tersenyum. Sebab, mereka memastikan diri bakal berkalung medali. Pilihannya medali perak atau emas.

Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah, Lifter 20 Tahun Asal Makassar dan Asa Baru Indonesia

Hanya saja, mereka perlu meraih kemenangan pada semifinal menghadapi wakil China, Chen Qing-Chen/Jia Yi-Fan, yang berstatus unggulan kedua.

Berikut data Kompas.com perjalanan nomor tunggal putra dan ganda putri dalam sejarah olimpiade:

Tunggal Putra

No Edisi Olimpiade Nama Wakil Pencapaian Medali
1 Olimpiade Barcelona 1992

Hermawan Susanto

Ardy B Wiranata

Allan Budi Kusuma

Semifinal

Final

Final

Perunggu

Perak

Emas

2 Olimpiade Atlanta 1996

Joko Suprianto

Hariyanto Arbi

Allan Budi Kusuma

Perempat final

Semifinal

Perempat final

-

-

-

3 Olimpiade Sydney 2000

Taufik Hidayat

Marleve Mainaky

Hendrawan

Perempat final

Perempat final

Final

-

-

Perak

4 Olimpiade Athena 2004

Taufik Hidayat

Sony Dwi Kuncoro

Final

Semifinal

Emas

Perunggu

5 Olimpiade Beijing 2008 Taufik Hidayat

Sony Dwi Kuncoro

Babak kedua

Perempat final

-

-

6 Olimpiade London 2012

Simon Santoso

Taufik Hidayat

Babak pertama

Babak pertama

-

-

7 Olimpiade Rio 2016 Tommy Sugiarto Babak pertama -
8 *Olimpiade Tokyo 2020

Anthony Sinisuka Ginting

Jonatan Christie

*Semifinal

16 besar

?

-

Ganda Putri

No Edisi Olimpiade Nama Wakil Pencapaian
1 Olimpiade Barcelona 1992

Erma Sulistyaningsih/Rosiana Tendean

Finarsih/Tampi Lili

Babak pertama

Perempat final

2 Olimpiade Atlanta 1996 Finarsih/Tampi Lili Babak kedua
3 Olimpiade Sydney 2000 Eti Gunawan/Cynthia Tuwankotta Perempat final
4 Olimpiade Athena 2004 Jo Novita/Lita Nurlita Babak kedua
5 Olimpiade Beijing 2008 Liliyana Natsir/Vita Marissa Babak pertama
6 Olimpiade London 2012 Meiliana Jauhari/Greysia Polii diskualifikasi
7 Olimpiade Rio 2016 Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii Perempat final
8 *Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu *Final

*Masih dalam perjuangan!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com