KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, ingin fokus dalam menjaga fisik dan mental untuk dua kompetisi terakhir jelang Olimpiade Paris 2024.
Langkah Gregoria di Thailand Open 2024 baru saja terhenti setelah menelan kekalahan dari Supanida Katethong (Thailand) pada babak 8 besar.
Bertanding di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat (17/5/2024), Supanida membekuk Gregoria melalui tiga gim dengan skor 21-14, 19-21, dan 20-22.
Gregoria mengatakan dirinya akan menaruh fokus lebih untuk Olimpiade Paris 2024, di samping mempersiapkan fisik dan taktik.
"Selain fisik dan teknis, saya harus benar-benar kuat pikirannya karena sekarang sudah mendekati Olimpiade. Saya mau coba fokus ke sana," kata Gregoria dikutip dari Antara.
Baca juga: Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024
Rangkaian agenda turnamen yang padat jelang Olimpiade menjadi tantangan tambahan bagi Gregoria.
Sebelum Olimpiade Paris 2024, Gregoria akan menjalani dua turnamen penting, yaitu Singapore Open 2024 dan Indonesia Open 2024.
Kompetisi Singapore Open 2024 bakal berlangsung pada 28 Mei hingga 2 Juni 2024, sedangkan Indonesia Open 2024 akan bergulir pada 4-9 Juni 2024 di Istora Senayan, Jakarta.
Namun, pebulu tangkis yang kerap disapa Jorji ini terus mendorong dirinya untuk mengevaluasi diri agar tampil lebih maksimal di Olimpiade nanti.
"Tur memang sangat padat, mulai dari BAC, Uber Cup, dan kemarin Thailand Open. Sekarang ini persiapannya dimatangkan lagi jelang Olimpiade," tutur Gregoria.
Baca juga: Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024
"Event paling dekat sekarang adalah Singapore Open dan Indonesia Open. Saya fokus ke hal-hal penting, melakukan evaluasi untuk terus membenahi dan menguasai pertandingan sebelum Olimpiade," katanya.
Sebelumnya, tunggal putri peringkat sembilan dunia ini sempat mengalami cedera kaki.
Oleh sebab itu, ia berupaya untuk menjaga pikiran agar selaras dengan tindakan fisik yang diambilnya.
"Soal kondisi kaki, Puji Tuhan jauh lebih baik. Tidak terasa sakit. Cuma pikiran saya harus dijaga, biar tidak takut untuk jatuh lagi karena saat itu karena landing-nya tidak pas," jelas Jorji.
"Apalagi mau Olimpiade, saya tidak mau terjadi apa-apa. Jadi, saya mau menjaga saja," kata Jorji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.