KOMPAS.com - Manchester City dilaporkan siap membajak Lionel Messi dari Barcelona pada musim panas 2020 mendatang.
Laporan ESPN menyebutkan, Manchester City membuka peluang untuk memboyong Lionel Messi ke Stadion Etihad pada jendela transfer musim panas 2020.
Konflik internal yang terjadi antara Messi dengan direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal, mengembuskan rumor bahwa sang mega bintang bisa saja meninggalkan Camp Nou.
Manchester City pun menjadi klub yang siap menampung Messi jika dirinya benar-benar ingin meninggalkan Barcelona.
Baca juga: 3 Alasan Lionel Messi Harus Pilih Man City jika Hengkag dari Barcelona
Keinginan Manchester City untuk memboyong Messi seolah membuka cerita lama soal ketertarikan mereka kepada pemain berjuluk La Pulga alias Si Kutu tersebut.
Sebab, bukan kali ini saja Manchester City dikabarkan ingin mendatangkan Messi.
Melansir dari The Athletic, "cinta pertama" The Citizens, julukan Manchester City, kepada Messi terjadi pada tahun 2008 lalu.
Garry Cook yang menjabat sebagai CEO Manchester City pada periode 2008-2011 menyebutkan, pihaknya secara tidak sengaja menyiapkan penawaran sebesar 70 juta poundsterling untuk memboyong Messi dari Barcelona.
Ada cerita lucu di balik rencana The Citizens untuk mendatangkan Messi pada waktu itu.
Pada tahun 2008, tepatnya di akhir kekuasaan Thaksin Shinawatra, Pairoj Piempongsant yang merupakan orang nomor dua di Manchester City mengatakan kepada Cook dan COO Paul Aldridge bahwa kebijakan transfer klub berjalan dengan "messy" (kacau).
Namun, Cook salah menafsirkan maksud perkataan itu. Dia mengira, Pairoj menyebut nama "Messi" sehingga pihak klub langsung menyiapkan tawaran untuk memboyong pemain asal Argentina tersebut.
Baca juga: Messi Bertahan di Barcelona, Eric Abidal Siap-siap Menganggur
Kejadian pada tahun 2008 tak lantas membuat Manchester City kapok mendekati Messi.
Tujuh tahun berselang, tepatnya pada tahun 2015, The Citizens kembali dilaporkan coba membajak Messi dari Barcelona.
Manchester City coba menggoda Messi dengan tawaran gaji sebesar 800 ribu poundsterling atau sekitar Rp 14 miliar per pekan.
Namun, rayuan The Citizens tak mampu membuat pemain kelahiran Rosario itu goyah.