Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Barcelona adalah Tim Para Badut'

Kompas.com - 07/02/2020, 22:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan striker timnas Perancis, Christophe Dugarry, melancarkan kritik pedas kepada Barcelona.

Kritik itu ia lancarakan kepada manan klubnya seusai Barcelona disingkirkan Athletic Bilbao pada perempat final Copa del Rey, Jumat (7/2/2020) dini hari WIB.

Dugarry menyebut, Barcelona tak lebih dari sekumpulan 'badut' di lapangan.

"Barcelona adalah klub para badut. Segalanya dilakukan terbalik, dari depan ke belakang," ucap Dugarry kepada RMC Sport.

Baca juga: Hal yang Dilakukan Barcelona Usai Tersingkir dari Copa del Rey

Ia melanjutkan, Barcelona seperti tak mempunyai rencana matang dalam bursa transfer belakangan ini.

Hal itu tampak dari cara manajemen Blaugrana menghamburkan-hamburkan uang untuk merekrut pemain baru.

"Mereka membeli (Philippe) Coutinho, (Ousmane) Dembele, lalu menelantarkan mereka. Anda dapat kesan bahwa tidak ada proyek di klub seperti Barcelona," kata pria yang memperkuat Barcelona selama enam bulan (Juli-Desember 1997) itu.

"Setiap jendela transfer ada sebuah masalah. Mereka melakukan perekrutan dengan buruk sejak kepergian Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta. Mereka menghabiskan uang terlalu banyak," tutur Dugarry.

Lebih lanjut, Dugarry mengatakan kalau Barcelona sudah tidak memiliki kualitas sebagai tim besar.

Baca juga: Copa del Rey, Real Madrid dan Barcelona Ulang Momen 1955

"Di atas itu semua, mereka memiliki citra yang buruk. Ada banyak orang yang tidak memiliki sikap elegan, kelas yang seharusnya ada sejak klub ini berdiri," ujar peraih gelar Piala Dunia 1998 bersama timnas Perancis itu.

"Ini seperti sebuah klub tanpa kelas," kata Dugarry.

Sementara itu, rival abadi Barcelona, Real Madrid, juga gagal melangkah ke semifinal Copa del Rey setelah ditundukkan Real Socieadad 3-4.

Hal ini mengulang kejadian Copa del Rey 1955.

Kala itu, keduanya juga kompak kalah pada babak perempat final Copa del Rey.

Real Madrid dihentikan oleh Sevilla, sementara langkah Barcelona dihadang Athletic Bilbao yang kemudian menjadi juara Copa del Rey 1955 setelah mengandaskan Sevilla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com