2 Pemain Diganjar Kartu Merah, Pelatih PSM Kritik Kinerja Wasit

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak mengkritik kinerja wasit asal Iran, Hasan Akrami, yang memimpin laga leg kedua kualifikasi Piala AFC 2020 antara PSM Makassar kontra Lelanok United.

PSM Makassar berhasil lolos ke babak grup Piala AFC 2020 setelah menang 3-1 atas Lalenok United di leg kedua yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/1/2020).

Kepastian lolos ke babak grup Piala AFC 2020 didapatkan PSM setelah mengumpulkan poin agregat 7-2 atas Lalenok United.

Sebelumnya, PSM juga memenangkan pertandingan dengan skor 4-1 pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (22/1/2020) lalu.

Baca juga: PSM Vs Lalenok United, PSM Makassar Susul Bali United di AFC Cup 2020

"Sejauh pengalaman saya selama 35 tahun di sepak bola, wasit terbaik adalah wasit yang 'tidak terlihat' di lapangan," kata Bojan dilansir dari Antara.

Pelatih asal Kroasia itu menilai wasit Hasan Akrami terburu-buru saat memberikan dua kartu kuning kepada Wiljan Pluim di menit ke-33.

Pluim mendapatkan dua kartu kuning sekaligus karena melakukan protes keras kepada wasit.

Pesepak bola asal Belanda itu juga mengaku merasa dirugikan karena wasit tak memberikan hukuman kepada pemain Lalenok United yang menginjak kakinya.

Protes keras yang dilancarkan Pluim berbuah kartu kuning, sementara gestur ketidakpuasan Pluim juga dihadiahi kartu kuning kedua yang tandanya Pluim dipaksa keluar karena mendapat kartu merah.

"Wasit memberikan dua kartu kuning hanya dalam waktu sekitar lima detik," kata Bojan.

Baca juga: Menilik Skuad Bhayangkara Usai Andik Vermansah Bergabung

Selain kartu merah Pluim, PSM juga harus merelakan kehilangan satu pemainnya lagi yakni Muhammad Arfan yang diganjar kartu merah di menit ke-58 setelah melakukan pelanggaran keras terhadap lawan.

Meski hanya bermain dengan 9 pemain, PSM berhasil menang dengan skor 3-1 berkat gol dari Giancarlo Lopes, Ferdinand Sinaga, dan Irsyad Maulana.

Skuad asuhan Bojan itu berhak mengisi satu slot di Grup H Piala AFC 2020 bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya FC (Filipina) dan Shan United (Myanmar).

Selain PSM Makassar, wakil Indonesia lainnya di Piala AFC 2020 yakni Bali United yang berada di Grup G.