Nick Kyrgios Didenda Rp 40 Juta Gara-gara Banting Raket di Australian Open

KOMPAS.com - Nasib apes harus diterima Nick Kyrgios di Australian Open 2020.

Petenis Australia itu harus membayar denda hingga 2.297 poundsterling atau setara Rp 40 juta karena membanting raket saat dikalahkan Rafael Nadal pada babak keempat.

Menjadi unggulan tuan rumah di Australian Open 2020, Kyrgios justru harus terhenti di babak keempat.

Langkah Kyrgios dihentikan Rafael Nadal yang merupakan petenis nomor satu dunia.

Dia kalah dengan skor 3-6, 6-3, 6-7 (6-8), 6-7 (6-8), setelah bertanding sengit selama empat set melawan Nadal di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Senin (27/1/2020).

Tak hanya harus terhenti di Australian Open, Kyrgios juga diwajibkan membayar denda hingga 40 juta rupiah.

Baca juga: Novak Djokovic Tantang Roger Federer di Semifinal Australian Open 2020

Sang pemain dijatuhi denda karena merusak raketnya saat bertanding melawan Nadal.

Petenis peringkat ke-26 dunia itu sebenarnya berperilaku baik di awal pertandingan.

Namun, Kyrgios kemudian merasa frustrasi saat kalah dari Nadal pada tiebreak set ketiga.

Dia kemudian membanting raketnya ke tanah untuk menumpahkan kekesalannya. 

Wasit asal Inggris, James Keothavong, kemudian langsung memberikan peringatan kepada Kyrgios.

Baca juga: Roger Federer Nyaris Tersingkir pada Perempat Final Australian Open 2020

Walau telah berganti raket baru, Kyrgios akhirnya tetap harus menerima kekalahan dari Rafael Nadal.

"Dia bermain bagus, mempunyai poin lebih besar daripada saya, itu berarti dia lebih baik dari saya," puji Kyrgios kepada Nadal seusai pertandingan, dilansir BolaSport.com dari express.co.uk.

Akibat tindakannya yang emosional itu, Kyrgios harus membayar denda.

Namun, denda senilai Rp 40 juta bukanlah masalah besar bagi pemain 26 tahun tersebut.

Sebab, Kyrgios berhak menerima hadiah senilai 155.192 poundsterling atau setara Rp 2,7 miliar karena telah memijak babak 16 besar Australian Open 2020. (Arif Setiawan)