Australian Open 2020, Petenis Remaja Coco Gauff Singkirkan Juara Bertahan

KOMPAS.com - Petenis remaja berusia 15 tahun, Coco Gauff, menyingkirkan juara bertahan Australian Open, Naomi Osaka.

Gauff menang dua set langsung atas Osaka dengan skor 6-3, 6-4, pada babak ketiga Australian Open 2020 yang berlangsung di Rod Laver Arena, Jumat (24/1/2020).

Petenis asal Amerika Serikat itu hanya membutuhkan 67 menit untuk menyingkirkan Osaka, yang merupakan unggulan ketiga Australian Open 2020.

Kemenangan ini sekaligus menjadi pembalasan bagi Gauff.

Baca juga: Australia Open 2020, Novak Djokovic Raih Kemenangan ke-900

Pada turnamen sebelumnya, yakni US Open 2019, Gauff menyerah 3-6, 0-6 dari petenis asal Jepang tersebut.

"Dua tahun lalu saya kalah di babak pertama turnamen level junior dan saya sekarang ada di sini," ujar Gauff, seperti dilansir dari laman BBC.

"Saya mengatakan pada diri sendiri untuk terus berjuang tahap demi tahap. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi di lapangan ini," kata Gauff menambahkan.

Gauff menjadi petenis kedua setelah Martina Hingis (1996) yang berhasil lolos ke babak 16 besar di dua turnamen Grand Slam saat berusia 15 tahun.

Baca juga: Bekuk Bouzkova, Naomi Osaka Lolos ke Babak Kedua Australia Open 2020

Sebelumnya, Gauff berhasil mencapai babak keempat turnamen Wimbledon 2019.

Selanjutnya, Gauff akan menghadapi pemenang laga antara Sofia Kenin (AS/14) vs Zhang Shuai di babak 16 besar Australian Open 2020.

Sementara itu, dengan kekalahan ini, Osaka yang sebelumnya menempati ranking empat dunia kini terancam turun hingga ranking sembilan.

Osaka bahkan bisa terlempar dari 10 besar dunia jika petenis lain mampu berprestasi lebih baik.

Baca juga: Daftar Unggulan Australia Open 2020, Potensi Nadal Samai Rekor Federer

"Saya belum memiliki mental juara. Itu adalah kemampuan seorang atlet yang bisa menang ketika mereka sedang down," kata Osaka.

"Kadang-kadang saya kewalahan dan tidak tahu harus berbuat apa dalam situasi ini," Osaka menambahkan.

"Saya punya masalah usia dan saya tidak suka kalah dari orang yang lebih muda dari saya. Jadi, saya menganggap ini masalah pribadi," kata Osaka.