Brescia Vs AC Milan - Raih 4 Kemenangan Beruntun, Pioli Kurang Puas

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku kurang puas terhadap performa anak asuhnya, meski sukses mengalahkan Brescia pada lanjutan pekan ke-21 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.

Laga Brescia vs AC Milan yang digelar di Stadion Mario Rigamonti, Sabtu (25/1/2020), itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tamu.

Satu gol kemenangan Milan dicetak oleh Ante Rebic pada menit ke-71.

Dengan hasil tersebut, Milan berhasil mencatatkan empat kemenangan beruntun pada kompetisi liga dan Coppa Italia.

Sebelumnya, I Rossoneri, julukan Milan, mampu menorehkan dua kemenangan di ajang Liga Italia.

Adapun satu hasil positif lainnya terjadi ketika skuat asuhan Pioli menundukkan SPAL pada babak 16 besar Coppa Italia, Kamis (16/1/2020) yang lalu.

Rebi? to the rescue again; third Serie A win on the trot! ????????
La risolve Rebi?: sono 3 punti al rigamonti! ????????#BresciaMilan #SempreMilan pic.twitter.com/HJNWsxJ35a

— AC Milan (@acmilan) January 24, 2020

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Laga Brescia Vs AC Milan

Meski demikian, kemenangan keempat secara beruntun yang Milan torehkan kala menaklukkan Brescia, belum membuat Pioli merasa puas.

Pasalnya, pelatih berusia 54 tahun itu menilai timnya masih bisa menampilkan performa yang lebih menjanjikan.

"Ini bukan Milan yang hebat. Kami dapat bermain jauh lebih baik, menunjukkan kualitas yang lebih baik," ucap Pioli, dikutip dari Football Italia.

"Saya pikir kami masih perlu meningkatkan. Beberapa hasil terakhir memuaskan, ini dampak dari tekad dan sikap yang tepat, kami harus lebih baik pada tingkat teknis dan taktis," tutur dia menambahkan.

Baca juga: Brescia Vs AC Milan, Ibrahimovic Datang, Milan Tak Terkalahkan dalam 4 Laga

Tidak berhenti di situ, Pioli turut mengungkapkan beberapa hal yang masih menjadi kelemahan timnya.

"Kami melakukan terlalu banyak kesalahan, terutama dalam passing dan ketika mencoba bermain keluar dari pertahanan, dan itu membuatnya semakin sulit bagi kami," ujar pelatih kelahiran Parma, Italia.

Sebelum memetik empat kemenangan beruntun, Milan memang sempat terpuruk seusai gagal memetik poin penuh dalam tiga pertandingan liga.

Tepatnya pada pekan ke-16 hingga pekan ke-18 Liga Italia.

Dalam tiga pertandingan tersebut, Milan harus menelan dua hasil imbang dan satu kekalahan telak kontra Atalanta.