Selain Genjot Fisik, Sergio Farias Pelajari Karakter Pemain Persija

KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, terus melakukan persiapan menyambut kompetisi Liga 1 musim 2020.

Selain terus menggenjot fisik, Sergio Farias juga ingin mengenali karakter para pemain klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Sergio kembali memimpin latihan Persija yang kali ini digelar di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, pada Selasa (21/1/2020).

Pada latihan hari kelima, pelatih asal Brasil itu tidak hanya berfokus pada masalah fisik semata.

Sergio mengaku mulai mengenali karakter para pemain Persija.

Baca juga: Sergio Farias Antusias Pimpin Latihan Perdana bersama Persija

Menurut pelatih berusia 52 tahun tersebut, pengenalan karakter sangat penting karena nantinya akan berpengaruh pada taktkk yang akan dia terapkan.

"Hari ini kami tetap berlatih menekankan fisik pemain," kata Sergio, dikutip dari laman resmi Persija, Selasa (21/1/2020).

"Dalam kondisi ini saya mulai menilai bagaimana karakter para pemain dan nantinya akan ditempatkan di posisi apa," tambah mantan pelatih timnas Brasil U-17 dan U-20 tersebut.

Sergio sengaja belum memberikan materi taktik di minggu pertama memimpin latihan Persija.

Dia ingin mengetahui karakter Ismed Sofyan dkk terlebih dahulu sebelum memberikan menu latihan taktik.

"Setelah mengetahui karakter pemain, baru kami akan melaksanakan latihan taktik," tegas Sergio.

Pada latihan minggu pertama di tahun 2020, latihan Persija memang dilaksanakan secara bertahap.

Pada latihan hari pertama seusai libur kompetisi, tim pelatih Macan Kemayoran berfokus pada pemulihan kondisin fisik para pemain.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Persija Mengaku Dekati Osvaldo Haay?

Selain fokus mengembalikan kondisi fisik usai menjalani liburan, para pemain Persija juga melahap menu latihan injury prevention atau pencegahan cedera.

Asisten pelatih Persija, Stefano Impagliazzo menjelaskan bahwa latihan injury prevention bertujuan agar para pemain terbebas dari masalah cedera.

Latihan pencegahan cedera menjadi salah satu fokus Persija karena musim lalu para pemain tim berjuluk Macan Kemayoran itu banyak yang mengalami cedera.

"Kebetulan tadi pagi hujan dan akhirnya kami memilih latihan di sini dan fokus pada pencegahan cedera otot dan sebagainya," kata Stefano.

Stefano menambahkan, latihan pencegahan cedera rencananya akan terus dilakukan hingga akhir musim ini.

Dengan memberikan menu latihan seperti itu, para pemain Persija diharapkan tidak akan banyak bermasalah dengan cedera pada kompetisi Liga 1 2020.