Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Kompas.com - 26/04/2024, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Teori interaksi simbolik adalah teori yang menegaskan bahwa individu bisa membentuk sebuah makna dalam proses komunikasi.

Teori yang dikemukakan oleh George Herbert Mead ini, ingin menjelaskan jika pikiran manusia, pada dasarnya, bisa mengartikan atau menafsirkan sesuatu.

Asumsi teori interaksi simbolik

Menurut Richard West dan Lynn H. Turner dalam buku Introducing Communication Theory (2007), asumsi teori interaksi simbolik adalah:

  • Manusia bertindak terhadap orang lain, berdasarkan makna yang diberikan
  • Makna diciptakan dalam interaksi antarmanusia
  • Makna dapat dimodifikasi melalui proses interpretif
  • Individu mengembangkan konsep dirinya melalui interaksi sosial
  • Konsep diri memberi motif penting dalam berperilaku
  • Individu dan kelompok dipengaruhi oleh proses sosial juga budaya
  • Struktur sosial dihasilkan lewat interaksi sosial.

Baca juga: Teori Interaksi Simbolik: Konsep Penting dan Asumsinya

Dilansir dari situs Lumen Learning, Herbert Blumer, murid George Herbert Mead, mengungkapkan beberapa premis dasar soal teori interaksi simbolik, yaitu:

  • Manusia berinteraksi dengan benda, berdasarkan makna yang diberikan pada benda itu
  • Makna dianggap berasal dari interaksi kita dengan individu lain atau masyarakat
  • Makna ditafsirkan oleh seseorang, ketika dihadapkan dengan situasi tertentu.

Contoh teori interaksi simbolik

Walau dipelajari dalam ilmu komunikasi, sebenarnya, teori interaksi simbolik adalah kerangka teoretis dalam sosiologi.

Sebab, teori ini memberi gambaran bagaimana makna terbentuk lewat interaksi sosial antarmanusia.

Sederhananya, dalam teori interaksi simbolik, individu bisa memahami dunia sosial mereka, melalui proses komunikasi atau pertukaran makna, berupa bahasa dan simbol.

Baca juga: 3 Perspektif Sosiologi: Fungsional, Konflik Sosial, dan Interaksionisme Simbolik

Dikutip dari situs Simply Psychology, salah satu contoh teori interaksi simbolik adalah politik serta identitas.

Pada 1960-an, seorang ahli bernama Brooks, pernah meneliti soal bagaimana pandangan diri yang berbeda, berhubungan dengan keyakinan politik sayap kanan dan kiri.

Menurutnya, keyakinan politik bisa dilihat sebagai manifestasi norma dan peran, yang dimasukkan dalam sudut pandang individu terhadap dirinya dan dunia sekitar.

Hasil penelitian Brooks memperlihatkan, bahwa mayoritas ideologi sayap kiri, memasukkan lebih sedikit deskripsi soal intitusi tradisional.

Sebaliknya, ideologi sayap kanan, lebih banyak menginternalisasikan deskripsi tentang institusi itu sendiri.

Baca juga: Gangguan Simbolik: Pengertian dan Contohnya

Berdasarkan contoh di atas, kita bisa melihat dampak interaksi sosial dan penciptaan makna dalam ideologi sayap kiri serta kanan.

Contoh teori interaksi simbolik lainnya, yaitu pemaknaan soal bangunan arsitektur. Misal, bangunan dengan kubah di atasnya, sering diasosiasikan sebagai masjid.

Contoh teori interaksi simbolik yang terakhir adalah bagaimana interaksi sosial bisa memengaruhi pemaknaan kita terhadap kejahatan.

Misal, A terlalu sering berinteraksi dengan B yang merupakan mantan narapidana kasus pencurian dan perampokan.

Dari interaksi itulah, A memiliki persepsi yang berbeda soal kejahatan, terutama pencurian dan perampokan, ia jadi memandang lumrah hal tersebut.

Jika dianalisis dari sudut pandang teori interaksi simbolik, kasus A dan B itu memperlihatkan bahwa interaksi keduanya menciptakan makna yang berbeda soal kejahatan.

Baca juga: Teori Uses and Gratiffication: Pengertian dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com