Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Simbolik: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 13/04/2024, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.comGangguan simbolik adalah kondisi di mana anak kesulitan memahami obyek yang didengar dan dilihatnya.

Dilansir dari buku Perkembangan Peserta Didik Sekolah Dasar (2020) karya Nurul Hikmah, gangguan simbolik termasuk dalam gangguan belajar.

Selain gangguan tersebut, ada pula yang namanya gangguan non-simbolik, yakni kesulitan anak dalam mengulang kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya.

Lantas, apa itu gangguan simbolik?

Pengertian gangguan simbolik

Dikutip dari jurnal Analisis Kesulitan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Pantai Cermin, Kabupaten Solok (2022) oleh Rezha Hermawati dan Rahmi Wiza, berikut pengertian gangguan simbolik:

Baca juga: Teori Interaksi Simbolik: Konsep Penting dan Asumsinya

"Gangguan simbolik adalah ketidakmampuan siswa untuk memahami suatu obyek, akibat hal atau kondisi tertentu."

Beberapa pihak mengaitkan gangguan simbolik dengan kelainan pada diri anak. Padahal, jenis gangguan ini tidak selalu berkaitan dengan kelainan.

Ada kondisi tertentu yang menyebabkan terjadinya gangguan simbolik pada siswa.

Misal, sang anak ternyata mengalami gangguan pengamatan (visual receptive), dan atau gangguan gerak-gerik (motor aphasia).

Akibat utama yang ditimbulkan dari gangguan simbolik adalah kesulitan anak dalam proses belajar, sehingga mereka mungkin terlambat memahami apa yang dipelajarinya.

Baca juga: Apa Itu Noise (Gangguan) dalam Komunikasi?

Kesimpulannya, pengertian gangguan simbolik adalah gangguan belajar yang diakibatkan oleh ketidakmampuan siswa dalam memahami obyek yang dipelajarinya.

Contoh gangguan simbolik

Berikut salah satu contoh gangguan simbolik:

Ratna, siswi kelas 3 SD, tidak memiliki kelainan atau penyakit tertentu. Namun, ia kesulitan memahami obyek yang sedang dipelajarinya.

Ia juga tidak bisa dengan mudah memahami gerak-gerik tubuh sang guru, mendengar penjelasan materi, bahkan cenderung sulit memahami materinya.

Untuk mengatasinya, sang guru harus lebih bersabar dalam menghadapi Ratna, dan menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif juga terpusat.

Baca juga: Gangguan Teknis, Semantik, dan Psikologis dalam Proses Komunikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com