KOMPAS.com - Kepribadian adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Perbedaan kepribadian pada manusia berfungsi sebagai bentuk aksi dan reaksi terhadap manusia lainnya.
Kepribadian manusia dibentuk dari berbagai faktor. Umumnya, faktor eksternal dari lingkungan sekitar manusia sangat memengaruhi proses pembentukan kepribadian manusia.
Secara umum, ada empat unsur pembentuk kepribadian manusia, yaitu:
Baca juga: 6 Mitos Terkait Kepribadian Introvert
Pengetahuan berperan penting dalam membentuk akal dan pola pikir manusia.
Pengetahuan mengandung beberapa wawasan baru yang belum dialami oleh manusia untuk diproyeksikan ke dalam otak manusia.
Pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman sehari-hari dari manusia tersebut.
Makin banyak pengalaman yang dilalui, maka makin banyak pengetahuan yang akan didapat oleh manusia.
Baca juga: 6 Tingkatan Pengetahuan Manusia
Untuk mencerna sebuah pengetahuan ke dalam akal pikiran, manusia akan mengalami beberapa proses, yaitu:
Fantasi adalah penggambaran baru dari suatu objek yang cenderung sangat berbeda dari penggambaran aslinya. Proses ini melibatkan kemampuan imajinasi dan khayalan individu.
Umumnya, makin kuat kemampuan imajinasi seseorang, maka penggambaran suatu objek tersebut akan makin terlihat tidak masuk akal dengan kehidupan nyata.
Baca juga: Mengenal Arah Kepribadian Manusia Menurut Teori Alfred Adler
Namun, adakalanya fantasi tersebut direalisasikan dalam kehidupan nyata sebagai suatu gambaran maya.
Perasaan adalah reaksi yang timbul terhadap hal yang diperoleh oleh manusia dalam hidupnya. Perasaan bersifat subyektif yang melibatkan emosi manusia.