Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Terjadinya Banjir dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 17/04/2024, 04:00 WIB
Eliza Naviana Damayanti,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banjir merupakan salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi di Indonesia.

Banjir adalah peristiwa alam dimana air meluap dan mencakup area yang biasanya kering, baik itu daratan, permukaan jalan, atau wilayah pemukiman. Ini terjadi ketika volume air melebihi kapasitas normal saluran air atau lahan penampung, yang mengakibatkan genangan air yang merugikan.

Banjir dapat memiliki dampak yang luas dan merusak, termasuk kerusakan pada properti, infrastruktur, dan sumber daya alam.

Selain itu, banjir juga dapat mengakibatkan kehilangan nyawa, gangguan transportasi, gangguan pasokan air bersih, penyebaran penyakit, dan dampak psikologis yang signifikan bagi individu dan komunitas yang terkena dampaknya.

Pemahaman yang baik tentang penyebab dan perilaku banjir sangat penting untuk mengurangi risiko dan dampaknya.

Mitigasi banjir melibatkan berbagai tindakan, termasuk perencanaan perkotaan yang bijaksana, pemeliharaan infrastruktur drainase, pengaturan tata guna lahan yang tepat, peningkatan peringatan dini, dan pendidikan masyarakat tentang tindakan pengurangan risiko.

Baca juga: Akibat Banjir terhadap Transportasi

Penyebab terjadinya banjir

Banjir bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik alami maupun manusia. Beberapa penyebab utama meliputi:

  • Hujan lebat
    Curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan sungai meluap dan air tidak bisa diserap oleh tanah dengan cepat.
  • Sungai yang tersumbat
    Sungai yang tersumbat oleh sampah atau material lainnya tidak dapat mengalirkan air dengan baik, menyebabkan meluapnya air dan banjir.
  • Pembangunan di daerah Rawa atau aliran air
    Pembangunan di daerah aliran air atau daerah rawa dapat mengganggu aliran alami air dan sistem drainase, yang dapat menyebabkan genangan air.
  • Pembangunan tanpa perencanaan yang baik
    Pembangunan yang tidak memperhitungkan drainase atau sistem penyaluran air yang memadai dapat meningkatkan risiko banjir.
  • Perubahan iklim
    Perubahan iklim menyebabkan peningkatan intensitas dan frekuensi hujan ekstrem, yang dapat menyebabkan banjir lebih sering terjadi.
  • Pembuangan limbah dan sampah yang tidak terkendali
    Pembuangan sampah ke sungai atau saluran air dapat menyebabkan penyumbatan dan menghambat aliran air, memperburuk potensi banjir.
  • Pembangunan permukaan yang impermeabel
    Pembangunan permukaan yang tidak menyerap air, seperti kawasan perkotaan dengan banyak aspal dan beton, dapat meningkatkan genangan air saat hujan.
  • Meluapnya danau atau waduk
    Peningkatan volume air dalam danau atau waduk, baik karena hujan lebat atau pelepasan air dari waduk yang terlalu penuh, dapat menyebabkan banjir di daerah sekitarnya.

Cara mencegah banjir

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir:

  • Memperbaiki penyaluran air

Memperbaiki dan menata kembali sistem saluran air di sekitar rumah, agar air hujan yang turun tidak menumpuk di atas permukaan tanah atau aspal di sekitar rumah.

  • Membersihkan selokan

Membersihkan selokan secara rutin juga menjadi salah satu cara mencegah banjir yang sangat efektif. Rutin melakukan kegiatan gotong royong atau kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah.

Baca juga: Penyebab Banjir akibat Perilaku Masyarakat

  • Membuat sumur serapan

Membuat sumur serapan juga dinilai efektif mencegah banjir. Sumur serapan dianggap mampu mengu rangi potensi banjir karena air akan terserap ke tanah.

Membuat sumur serapan sangat penting terutama bagi Anda yang tinggal di area pemukiman dengan permukaan tanah yang dilapisi aspal secara dominan.

  • Menanam Pohon

Tanaman hijau di sekitar rumah berperan penting untuk mencegah banjir. Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh.

Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.

Referensi:

  • Chrisdawati Angrelia, R. P. (2020). Peranan Pemerintah Kota Tangerang dalam Penanggulangan dan Pencegahan Banjir Tahun 2020. Jurnal Agregasi, Vol. 8, No. 1.
  • Sebastian, L. (2008). Pendekatan Pencegahan dan Penanggulangan Banjir. Publikasi Ilmiah UMS, Vol. 8, No. 2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com