Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Merkuri Berbahaya?

Kompas.com - 08/04/2024, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comMerkuri digunakan dalam thermometer, barometer, lampu neon, bahkan dalam beberapa produk kecantikan. Namun, penggunaan merkuri berbahaya bagi manusia. Mengapa merkuri berbahaya?

Alasan mengapa merkuri berbahaya adalah merkuri adalah logam berat beracun yang mudah mencemari lingkungan.

Merkuri adalah logam berat yang beracun

Alasan mengapa merkuri berbahaya karena merkuri tergolong ke dalam logam berat yang beracun.

Dilansir dari UN Environment Programme, menghirup, menelan, atau terpapar merkuri berbahaya bagi sistem saraf pusat dan perifer, serta saluran pencernaan, system kekebalan tubuh, paru-paru, dan ginjal.

Baca juga: Merkuri, Logam yang Berwujud Cair pada Suhu Ruang

Keracunan merkuri dapat menyebabkan berbagai gejala seperti tremor, gangguan neurologis, insomnia, hilang ingatan, kelemahan otot, mati rasa, disfungsi kognitif dan motorik, hingga kematian.

Dilansir dari World Health Organization, garam anorganik merkuri juga bersifat korosif terhadap kulit, mata,  saluran pencernaan, dan menjadi racun bagi ginjal jika tertelan.

Merkuri sangat berbahaya bagi wanita hamil dan anak-anak. Karena, paparan merkuri dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak dan sistem saraf.

Sehingga, menyebabkan anak di dalam kandungannya terlahir dengan kerusakan otak, gangguan pendengaran, dan berbagai masalah lainnya.

Anak-anak juga memiliki sensitifitas terhadap merkuri yang lebih besar daripada orang dewasa.

Baca juga: 10 Simbol Bahan Kimia dan Artinya

Di mana paparan merkuri pada anak dapat mengganggu perkembangan motorik, kapasitas belajar, dan kemampuan memori pada anak.

Mudah mencemari lingkungan

Alasan mengapa merkuri berbahaya adalah karena merkuri sangat mudah mencemari lingkungan.

Dilansir dari National Institute of Environmental Health Sciences, beberapa tetes merkuri saja dapat menghasilkan asap yang cukup untuk mencemari udara di dalam lingkungan.

Selain itu, merkuri yang masuk ke dalam tubuh dapat tetap berada di dalam jaringan.

Baca juga: Penyakit Minamata, Ketika Pencemaran Lumpuhkan Rakyat Jepang

Misalnya, ketika tanaman terkontaminasi merkuri, maka merkuri tersebut akan berada dalam jaringan tubuhnya.

Ketika ikan atau hewan lain memakan tanaman tersebut, maka merkuri akan berpindah ke dalam tubuh hewan yang memakannya dan mencemarinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com