Penjelasan Nama Seni Menggunting Kertas Pada Budaya Jepang

KOMPAS.com - Dalam kerajinan tangan, kita mengenal kegiatan menggunting atau memotong kertas membentuk pola tertentu.

Adapun nama seni menggunting atau memotong kertas pada budaya Jepang disebut origami.

Dikutip dari buku Kreasi Kotak Dengan Origami (2007) oleh Revi Devi Paat, origami adalah suatu seni di mana aneka bentuk dapat tercipta dengan cara melipat kertas.

Kata origami berasal dari bahasa Jepang. Ori berasal dari kata kerja "oru" yang berarti melipat. "Gami" berasal dari kata benda "kami" yang berarti kertas.

Baca juga: Seni Origami: Pengertian dan Sejarah

Bahan yang dibutuhkan untuk berkreasi dengan origami adalah kertas. Hampir semua jenis kertas dapat digunakan untuk origami.

Kertas origami secara umum merupakan kertas tipis dengan ukuran 15 cm x 15 cm.

Kertas tersebut memiliki suatu warna tertentu pada satu sisinya, sedangkan sisi lainnya tidak berwarna/putih. Sebagian besar model origami dibuat dengan menggunakan kertas berbentuk bujur sangkar.

Dilansir dari buku Origami Dekoratif 3 Dimensi (2011) oleh Sekarannie Pribadi, saat ini, ada kertas khusus origami yang dapat Anda beli di toko buku.

Kertas khusus origami ini berbentuk persegi dan tersedia dalam bermacam-macam warna dan ukuran.

Ada kertas polos dan ada juga yang bermotif. Anda bisa memilih kertas origami yang berwarna di salah sati sisinya saja atau yang berwarna di kedua sisinya.

Baca juga: Jenis-Jenis Origami

Asal mula origami

Asal mula origami atau seni melipat kertas tidak dapat dipastikan secara jelas.

Beberapa ahli sejarah mengatakan bahwa origami berasal dari China seiring dengan penemuan kertas di sana.

Kemudian, para biarawan Buddha membawa dan memperkenalkan kertas ke Jepang diawal abad ke-7. Di saat itu juga mereka memperkenalkan seni melipat kertas kepada bangsa Jepang.

Beberapa ahli sejarah lainnya mengatakan bahwa origami berasal dari Jepang dan bangsa China hanya membuat kertas saja.

Origami di dunia barat

Di dunia barat, origami diperkenalkan oleh bangsa Mur kepada  bangsa Spanyol pada abad ke-8.

Bangsa Mur tertarik akan unsur matematika, simetri dan ruang yang terkandung dalam origami. Seni melipat kertas inipun berkembang.

Selanjutnya, seni ini terus menyebar ke Amerika Selatan dan Eropa.

Itulah penjelasan mengenai seni memotong atau menggunting kertas pada budaya Jepang.

Baca juga: Jenis Kertas, Alat dan Bahan Origami