Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-Jenis Origami

Kompas.com - 13/11/2020, 17:30 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seni origami merupakan keseniaan melipat kertas yang berasal dari Jepang dengan bentuk bermacam-macam.

Bermain origami atau kertas lipat bisa menumbuhkan kreativitas anak-anak. Karena dengan origami, anak-anak bisa melipat kertas dengan berbagai macam, seperti burung atau bunga. 

Dikutip dari buku Melipat Kertas Dasar Keterampilan Anak (2001), bermain kertas lipat dapat menumbuhkan kreativitas anak dan dan melatih motorik halus pada anak.

Selain itu, bermain kertas lipat (origami) diharapkan anak-anak dapat menjadi lebih kreatif dalam menciptakan keterampilan yang lain.

Seni melipat kertas khas Jepang atau disebut origami merupakan salah satu warisan budaya turun temurun.

Kerajinan origami membentuk kertas menjadi berbagai macam hiasan yang juga diperuntukkan sebagai simbol harapan.

Baca juga: Seni Origami: Pengertian dan Sejarah 

Kerajinan origami memiliki berbagai jenis yang sering digunakan oleh masyarakat. 

Dikutip dari buku Origami Kreatif (2014) karya Maya Hirai, jenis origami dibagi menjadi beberapa, yaitu:

  • Origami Bergerak (Action Origami)

Origami bergerak terbuat dari kertas yang bisa bergerak dengan bantuan tangan. Origami tersebut terdiri dari objek diam.

Menjadi bergerak dibantu dengan menggunakan tangan untuk menciptakan gerakan layaknya sedang terbang mengepakkan sayap, melompat, atau membuka mulut.

Contoh dari origami bergerak adalah origami kodok yang bisa melompat ketika ujung bagian belakangnya ditekan. Ada juga pesawat terbang dan suriken (senjata rahasia ninja) yang bisa terbang ketika dilempar.

  • Origami Moduler (Modular Origami)

Moduler disebut juga seni origami 3D (Tiga dimensi) merupakan origami yang disusun dengan beberapa lipat kertas yang sama.

Baca juga: Ismail Marzuki: Persatuan Melalui Seni dan Sastra 

Lipatan moduler memiliki bentuk yang cukup sederhana, disusun menjadi suatu objek satu per satu dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

  • Origami Basah (Wet-Folding Origami)

Origami basah adalah seni melipat kertas yang cara pembuatannya menggunakan kertas basah dan umumnya sengaja dibasahi. Kertas basah mulai dibentuk origami, setelah jadi dibiarkan hingga kering.

Tujuan membasahi kertas karena ketika lembap kertas akan lebih mudah dibentuk dan memiliki geometri yang lebih fleksibel dibanding dengan kertas yang kering.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Asosiatif

Skola
Dampak Positif Hubungan Sosial

Dampak Positif Hubungan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perubahan Sosial

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Skola
Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Ciri-ciri Hubungan Sosial Individu dan Kelompok

Skola
Identitas Individu dan Kelompok

Identitas Individu dan Kelompok

Skola
Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah

Skola
Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Konsep Manajemen: Unsur dan Tingkatan

Skola
30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

30 Contoh Kalimat Asking, Giving, and Refusing Permission

Skola
Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Koperasi: Ciri, Prinsip, dan Peran

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com