Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Intan Sangat Kuat dan Keras?

Kompas.com - 27/02/2024, 22:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comIntan adalah bahan alami paling keras yang dapat ditemukan di bumi. Tahukah kamu, mengapa intan sangat kuat dan keras? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Geoscience LibreTexts, intan sangat keras karena ikatan kovalen yang kuat antar atom karbonnya.

Seperti yang kita ketahui, intan atau berlian terbuat dari kumpulan atom karbon seperti grafit dan arang.

Namun berbeda dengan grafit dan arang, intan sangatlah kuat dan keras. Hal tersebut karena susunan atom karbonnya.

Baca juga: Perbedaan Antara Intan dan Grafit

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, pada intan setiap atom karbon berbagai elektron dengan empat karbon lainnya membentuk empat ikatan kovalen tunggal.

Setiap atom karbon terus berikatan dengan empat atom karbon lainnya, sehingga membentuk struktur tiga dimensi.

Ikatan kovalen karbon tersebut sangatlah kuat, membuat atom-atom di dalam intan saling tarik-menarik dengan sangat kuat.

Hal tersebut membuat intan menjadi material yang sangat padat.

Baca juga: Kekhasan Atom Karbon

Dilansir dari Science ABC, dalam sebuah intan berukuran seperseribu sentimeter kubik diperkirakan mengandung dua sextrilion atom karbon.

Jumlah atom karbon yang sangat banyak dan berikatan sangat kuat membuat intan sangat padat dan juga kuat.

Dalam skala Mohs yang menyatakan tingkat kekerasan suatu mineral, intan memperoleh nilai 10. Yaitu, nilai sempurna yang berarti intan adalah material paling keras di bumi.

Karena kekerasannya, tidak ada bahan lain yang dapat menggores intan. Satu-satunya bahan lain yang dapat menggores intan adalah intan yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com