Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Titik Didih Air Lebih Rendah dibandingkan Titik Didih Intan?

Kompas.com - 06/09/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Setiap benda atau zat memiliki titik didih yang berbeda. Misalnya, air memiliki titik didih 100°C dan intan memiliki titik didih hampir 4.000°C. Mengapa titik didih air lebih rendah dibandingkan titik didih intan?

Titik didih air lebih rendah dibandingkan titik didih intan hal tersebut disebabkan ikatan antar atomnya.

Air dan intan sama-sama memiliki ikatan kovalen, namun memiliki titik didih yang jauh berbeda. Hal tersebut karena ikatan antar atomnya yang juga berbeda.

Dilansir dari National Science Foundation, molekul air terbentuk dari ikatan kovalen yang menyatukan atom hidrogen dan atom oksigen.

Baca juga: Senyawa yang Mempunyai Ikatan Kovalen Tunggal

Adapun, antar molekul air dihubungkan oleh ikatan hidrogen yang tidak sekuat ikatan kovalen. Sehingga, air menyebabkan air memiliki bentuk cair yang lebih mudah dipecah.

Dilansir dari Lumen Learning, ikatan hidrogen membuat molekul air yang kecil memiliki titik didih yang relatif tinggi yaitu 100°C.

Meskipun titik didihnya relatif tinggi, titik didih intan jauh lebih tinggi daripada air karena susunan atomnya membentuk ikatan raksasa.

Intan tersusun dari karbon yang membentuk empat ikatan kovalen tunggal dengan karbon lainnya.

Baca juga: Jenis-jenis Ikatan Kovalen

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ikatan tersebut terus berlanjt dalam tiga dimensi membentuk ikatan kovalen raksasa yang sangat kuat.

Atom-atom berlian bahkan tidak membentuk molekul seperti air, sehingga memiliki bentuk kristal yang sangat padat dan keras.

Ikatan kovalen raksasa berlian sangat sulit untuk diputus karena memerlukan energi yang tinggi. Inilah mengapa berlian memiliki titik didih yang sangat tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com