Bagaimana Perbedaan Umur pada Masa Pubertas Anak?

KOMPAS.com - Semua anak laki-laki dan perempuan pasti akan mengalami pubertas, sesuai umurnya masing-masing.

Namun, perlu diketahui bahwa ada sedikit perbedaan umur masa pubertas pada anak laki-laki dan perempuan.

Bagaimana perbedaan umur pada masa pubertas anak?

Perbedaan umur masa pubertas

Menurut Rahmi Anekasari dalam buku Psikologi Perkembangan (2017), masa pubertas adalah periode di mana anak laki-laki dan perempuan mengalami perkembangan tertentu.

Masa pubertas biasanya terjadi pada masa awal remaja hingga usia tertentu, di mana seorang anak sudah dianggap matang secara seksual.

Baca juga: Apakah Semua Orang Mengalami Masa Puber?

Ketika mengalami puber, nak laki-laki dan perempuan akan mengalami sejumlah perubahan fisik dan emosional.

Contoh, perubahan tubuh laki-laki saat mengalami masa puber adalah dada menjadi lebih bidang, serta tumbuh rambut halus di ketiak dan sekitar alat kelamin.

Sedangkan pada perempuan, perubahan fisik yang terjadi, yakni tumbuh payudara dan rambut halus di ketiak serta sekitar alat kelamin.

Dilansir dari situs MedlinePlus, ada perbedaan umur masa pubertas pada anak laki-laku dan perempuan.

Pubertas pada anak perempuan akan terjadi lebih awal dan berakhir lebih cepat ketimbang anak laki-laki.

Baca juga: 6 Contoh Perubahan Fisik yang Terjadi pada Masa Pubertas

Adapun usia perempuan mengalami pubertas adalah 10 hingga 14 tahun. Sedangkan usia laki-laki mengalami pubertas, yakni 12 hingga 16 tahun.

Walau begitu, dikutip dari situs Healthline, umumnya, masa pubertas pada anak-anak dimulai sekitar umur 9 atau 10 tahun, meski belum tampak perbedaannya.

Jadi, bagaimana perbedaan umur pada masa pubertas anak?

Perbedaan umur masa pubertas pada anak-anak, yakni perempuan akan mengalami masa puber terlebih dahulu dibanding laki-laki.

Usia perempuan mengalami pubertas, yakni 10 hingga 14 atau 15 tahun. Sedangkan usia laki-laki mengalami pubertas, yakni 12 hingga 16 tahun.

Baca juga: Ciri-Ciri Pubertas Laki-Laki