Apakah Semua Orang Mengalami Masa Puber?

KOMPAS.com - Pada usia 10 sampai 16 tahun, anak mengalami masa puber atau pubertas. Ini merupakan tahapan yang wajar dan pasti terjadi.

Baik anak laki-laki maupun perempuan, ketika mereka menginjak usia 10 hingga 16 tahun, mereka akan mengalami perubahan pada tubuh dan psikis mereka.

Namun, apakah semua orang mengalami masa puber?

Semua orang mengalami masa puber

Dikutip dari buku Kesehatan Reproduksi Remaja dan Perencanaan masa Depan (2022) oleh Lusi Andriani dkk, berikut pengertian masa puber:

"Masa puber adalah periode yang mencakup tahun akhir masa anak-anak, yang merupakan awal masa remaja."

Baca juga: Perbedaan Masa Sebelum dan Sesudah Pubertas pada Laki-laki

Masa puber dikatakan berakhir, jika anak telah mencapai kematangan dalam seksual. Mereka yang telah matang secara seksual akan disebut sebagai remaja atau remaja muda.

Dilansir dari situs Medical News Today, puberty atau masa puber adalah masa di mana terjadi transisi dari anak-anak ke dewasa.

Masa puber tidak hanya mengubah fisik seseorang, melainkan juga sisi psikis bahkan emosional mereka.

Lalu, apakah semua orang mengalami masa puber?

Dalam situs Kids Health dituliskan bahwa semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, mereka mengalami masa puber.

Baca juga: Ciri-Ciri Pubertas Perempuan

Hanya saja caranya sedikit berbeda. Barang kali ada orang yang perubahan fisik atau suaranya belum kentara, namun ada pula yang sudah terlihat.

Meski begitu, pada akhirnya, semua orang akan mengalami masa pubertas dengan waktu dan tahapannya masing-masing.

Pubertas tidak terjadi secara tiba-tiba. Masa ini butuh waktu yang cukup lama bahkan bertahun-tahun.

Jadi, apakah semua orang mengalami masa puber? Ya, semua orang pasti mengalami masa puber, hanya saja waktu dan tahapannya berbeda tiap orang.