Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tumbuhan Bisa Menyaring Udara?

Kompas.com - 16/02/2024, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tumbuhan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Salah satu manfaat tumbuhan adalah menjadi penyaring udara. Mengapa tumbuhan bisa menjadi penyaring udara?

Tumbuhan bisa menjadi penyaring udara karena dapat menyerap dan menghilangkan polutan di udara, berikut adalah penjelasannya!

Tumbuhan dapat menyerap racun berbahaya

Dilansir dari NASA, tumbuhan dapat menyerap racun berbahaya dari udara terutama pada ruangan tertutup dengan sedikit aliran udara.

Seperti yang kita ketahui, tumbuhan menyerap karbon dioksida melalui stomatanya.

Baca juga: Stomata: Pengertian, Fungsi, dan Strukturnya

Ketika menyerap karbon dioksida, polutan di udara seperti benzena, sulfur dioksida, natrium dioksida, dan ozon permukaan juga ikut diserap.

Sehingga, tumbuhan dapat menyaring udara menjadi lebih bersih.

Tumbuhan dapat menangkap partikulat

Alasan selanjutnya mengapa tumbuhan bisa menyaring udara adalah karena tumbuhan bisa menangkap partikulat.

Dilansir dari National Park Service, partikulat udara dapat mengendap di permukaan tumbuhan dan menempel pada daun dan batang.

Ketika turun hujan, partikulat tersebut terbawa oleh limpasan. Sehingga, udara di sekitar tumbuhan menjadi lebih bersih.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Polutan?

Tumbuhan mengeluarkan enzim yang memecah polutan

Senyawa organik volatil atau VOC merupakan salah satu polutan di udara. Tumbuhan merespons keberadaan VOC di udara dengan memproduksi enzim.

Enzim tersebut adalah enzim yang dapat memecah polutan, sehingga menjadi tidak beracun ketika udara diserap oleh tumbuhan.

Dilansir dari Ask Nature, makin banyak polutan di atmsofer maka perpohonan merespons dengan memproduksi lebih banyak enzim untuk menghilangkannya dengan lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com