Mengapa Virus Influenza Hanya Menyerang Sel-sel Saluran Pernapasan?

KOMPAS.com – Virus influenza menyerang sel-sel saluran pernapasan atas dan tidak menyerang sel-sel lain karena …

• Saluran pernapasan memiliki komponen yang diperlukan untuk replikasi virus
• Virus lebih mudah dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran pernapasan
• Virus lebih mudah masuk melalui saluran pernapasan
• Virus berukuran sangat kecil sehingga hanya bisa masuk ke saluran pernapasan
• Sel pada bagian saluran pernapasan atas memiliki reseptor untuk virus flu

Jawabannya adalah e. Sel pada bagian saluran pernapasan atas memiliki reseptor untuk virus flu.

Untuk lebih memahami mengapa virus influenza hanya menyerang sel-sel saluran pernapasan, simaklah penjelasan berikut ini!

Baca juga: Sistem Pernapasan Bagian Bawah

Menurut Aida Ibricevic, dkk dalam Influenza Virus Receptor Specifity and Cell Tropism in Mouse and Human Airway Epithelial Cells (2006), virus influenza reseptor tertentu pada sel epitel saluran pernapasan.

Namun, distribusi reseptor ini berbeda-beda pada setiap spesies. Pada manusia, reseptor tersebut berada pada sel-sel saluran pernapasan atas dan memiliki senyawa asam sialat.

Virus influenza memiliki beberapa protein pada permukaanya, salah satu yang utama adalah hemagglutinin.

Menurut Andre C. Kali dan Paul G. Thomas dalam Influenza Virus-Related Critical Illness: Pathophysiology and Epidemiology (2019), epitel pernapasan adaah satu-satunya tempat efektif di mana molekul hemagglutinin dibelah secara efektif dan menghasilkan partikel virus yang menular.

Baca juga: Mengapa Virus Disebut Parasit Intraseluler Obligat?

Sedangkan, bagian sel lain tidak memiliki reseptor yang dapat mengikat hemagglutinin virus influenza. Sehingga, infeksi virus sulit terjadi.

Menurut Kambez H. Benam, dkk dalam How the Respiratory Epithelium Senses and Reacts to Influenza Virus (2019), virus influenza menginfeksi sel dengan mengikat glikoprotein hemagglutinin permukaan virusnya ke asam sialat yang diekspresikan reseptor permukaan sel epitel.

Virus influenza kemudian menginfeksi sel dan mengakibatkan flu.