KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), migrasi adalah perpindahan dari satu tempat (negara dan sebagainya) ke tempat (negara dan sebagainya) lain untuk menetap.
Dikutip dari buku Masyarakat Transisi : Meleburnya Batas-Batas Desa Kota (2022) oleh Muryanti, migrasi juga berarti perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, yang terjadi karena adanya perbedaan kondisi kedua daerah tersebut.
Perbedaan terbesar yang mendorong terjadinya migrasi adalah kondisi ekonomi dan nonekonomi.
Sedangkan dalam arti luas, migrasi merupakan perubahan tempat tinggal secara permanen atau semi permanen.
Baca juga: Dampak Migrasi Penduduk
Berapa jumlah penduduk yang bermigrasi bisa dilihat dari data migrasi neto, yaitu selisih jumlah penduduk yang masuk dan penduduk yang keluar.
Adapun proses terjadinya migrasi bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Dilansir dari buku Kebijakan Ketenagakerjaan dalam Skema Negara-Negara ASEAN (2021) oleh Ahmad Rizki Sridadi, dijelaskan beberapa faktor pendorong terjadinya migrasi.
Baca juga: Jenis Migrasi dan Contohnya
Faktor yang mendorong terjadinya migrasi, yakni:
Sementara itu, contoh faktor pendorong terjadinya migrasi, antara lain:
Itulah penjelasan mengenai pengertian migrasi dan beberapa faktor pendorongnya.
Baca juga: Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi terhadap Migrasi Penduduk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.