KOMPAS.com – Visual mengandung arti sesuatu yang dapat dilihat dengan indra penglihatan atau mata.
Media komunikasi visual adalah alat, perangkat, saluran, atau sarana komunikasi yang fokus pada tulisan atau gambar yang ditangkap menggunakan indra penglihatan.
Baca juga: Apa itu Literasi Visual?
Mari mengenal tentang jenis dan fungsi media komunikasi visual!
Apa saja media komunikasi visual?
Media komunikasi visual terdiri dari media cetak, media audiovisual, media luar ruang, media display, barang kenangan, dan new media.
Semua jenis media tersebut memerlukan unsur visual yang memadai untuk memperkuat maksud dan tujuan yang dikehendaki oleh pembuatnya.
Berikut keterangan masing-masing jenis media komunikasi visual yang telah disebutkan di atas:
Media cetak dalam komunikasi visual diartikan sebagai media komunikasi yang dicetak.
Contoh media cetak dapat berupa brosur, kalender, majalah, komik, tabloid, kaos, dan sejenisnya.
Media audiovisual adalah saluran komunikasi yang memuat unsur audio (suara) dan visual (gambar).
Contoh media audiovisual adalah film, video, animasi, game, media interaktif, dan sebagainya.
Baca juga: Pengertian Media Audiovisual: Kelebihan dan Kekurangan
Media luar ruang adalah media komunikasi yang penggunaannya ada di luar ruang. Jenis media ini biasanya digunakan untuk keperluan mempromosikan produk tertentu.
Contoh media luar ruang adalah billboard, spanduk, neon box, dan lain-lain.
Media display adalah media yang digunakan untuk memajang obyek visual tertentu seperti poster, etalase (window display), floor stand, desain gantung, dan lain-lain.
Barang kenangan adalah benda yang digunakan untuk mengingat pemberi atau penerimanya. Barang kenangan biasanya diberikan setelah seseorang melakukan pencapaian tertentu.