Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Berbahaya yang Terkandung dalam Asap Kebakaran

Kompas.com - 09/12/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Kebakaran menghasilkan asap yang terbentuk dari kumpulan gas dan partikulat hasil pembakaran. Gas-gas tersebut cenderung bersifat berbahaya. Apa saja gas berbahaya yang terkandung dalam asap kebakaran?

Gas berbahaya yang terkandung dalam asap kebakaran adalah:

Baca juga: Apa yang terjadi Jika Banyak Menghirup Asap Kebakaran Hutan?

Karbon monoksida

Gas berbahaya yang terkandung dalam asap kebakaran adalah karbon monoksida atau CO.

Gas karbon monoksida berbahaya karena dapat mengganggu pengangkutan oksigen dalam tubuh manusia.

Sehingga, menyebabkan sesak napas, pusing, mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, kerusakan organ, hingga kematian.

Baca juga: Mengapa Karbon Monoksida Merupakan Polutan yang Berbahaya?

Karbon dioksida

Asap kebakaran juga mengandung karbon dioksida dalam kadar tinggi.

Menghirup karbon dioksida dapat menyebabkan terganggunya pernapasan, sakit kepala, pusing, mual, dan berbagai gejala lainnya.

Hidrogen sianida

Gas berbahaya yang terkandung dalam asap kebakaran selanjutnya adalah hidrogen sianida.

Busa poliuretan, wol, sutra, nilon, dan banyak bahan sintetik melepaskan hidrogen sianida ketika terbakar.

Baca juga: Pertolongan Pertama saat Tangan Terkena Bahan Kimia Berbahaya

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, hidrogen sianida berbahaya karena mengganggu penggunaan oksigen oleh tubuh. Sehingga, dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.

Hidrogen klorida

Gas berbahaya yang terkandung dalam asap kebakaran selanjutnya adalah hidrogen klorida.

Dilansir dari Massachusetts Institute of Technology, hidrogen klorida (HCl) dihasilkan ketika polivinil klorida (PVC) terurai dalam kebakaran.

Hidrogen klorida berbahaya karena bersifat korosif, dapat mengiritasi mata, hidung, kulit, dan menimbulkan berbagai masalah pada sistem pernapasan.

Baca juga: Contoh Perubahan Kimia karena Reaksi Pembakaran

Nitrogen oksida

Asap kebakaran juga mengandung senyawa natrium oksida berupa dinitrogen oksida (N2O), nitrogen dioksida (NO2), nitrogen tetraoksida, dan oksida nitrat (NO).

Gas-gas tersebut berbahaya karena dapat mengiritasi mata, hidung, tenggorokan, paru-paru, menyebabkan batuk, mual, sesak napas, kelelahan, dan juga gangguan pernapasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com