Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Unsur Intrinsik Fabel dan Penjelasannya

Kompas.com - 24/11/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Fabel adalah cerita yang menggambarkan kehidupan binatang yang bertingkah laku layaknya manusia.

Dikutip dari buku Fabel (2022) oleh Rosmawati Harahap, fabel adalah narasi tentang hewan yang berperilaku dan berbicara seperti manusia.

Biasanya dalam fabel disuguhkan pelajaran moral yang sering kali disampaikan secara tersurat, supaya pembacanya, yakni anak-anak, mengerti.

Ada dua unsur pembangun fabel, yakni intrinsik dan ekstrinsik.

Unsur intrinsik fabel adalah unsur pembangun fabel dari dalam. Sedangkan unsur ekstrinsik fabel adalah unsur pembangun fabel dari luar.

Baca juga: Perbedaan Cerita Fantasi dan Fabel

Contoh unsur ekstrinsik fabel, antara lain nilai dan budaya yang dianut, serta kondisi sosial masyarakat itu sendiri.

Apa unsur intrinsik fabel?

Unsur intrinsik fabel

Menurut Putri Megawati, dkk dalam buku Fabel dan Legenda (2020), berikut unsur intrinsik fabel:

  • Tema 

Unsur intrinsik fabel yang pertama ialah tema. Yang dimaksud tema, yakni ide atau gagasan pokok dari fabel.

Contoh unsur intrinsik fabel ini, antara lain tema persahabatan, kesetiakawanan, sikap rendah hati, dan suka menolong.

  • Alur 

Adalah rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Umumnya fabel disusun menggunakan alur maju.

Baca juga: Struktur Teks Fabel dan Penjelasannya

Berarti cerita disusun secara berurutan, mulai dari awal mula hingga akhir. Selain itu, pemaparan konfliknya juga disajikan secara runtut.

  • Latar 

Unsur intrinsik fabel yang berikutnya adalah latar. Memuat keterangan waktu, tempat, dan suasana dari jalannya peristiwa.

Contoh latar tempat, yakni hutan dan kebun. Contoh latar waktu, yaitu pagi dan malam hari. Sementara contoh latar suasana ialah bahagia dan menegangkan.

  • Penokohan 

Merupakan karakter atau sifat para tokoh yang terdapat dalam fabel.

Contoh, ayam jago sering digambarkan berwatak sombong, kancil berwatak cerdik, rubah berwatak licik, dan kura-kura berwatak rendah hati.

  • Gaya bahasa 

Adalah gaya penulisan yang digunakan dalam menyusun fabel. Karena ditujukan untuk anak-anak, gaya bahasa fabel cenderung tidak baku atau non-formal.

  • Amanat 

Unsur intrinsik fabel yang terakhir ialah amanat, yakni pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca atau pendengar.

Baca juga: Fabel: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com