Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teori Penetrasi Sosial, Analogi, dan Tahapannya

Kompas.com - 10/11/2023, 02:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Teori penetrasi sosial dipopulerkan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor pada tahun 1973 yang keduanya merupakan ahli psikologi. Menurut mereka, pada dasarnya kita akan dapat berdekatan dengan orang lain sejauh mampu melalui prosesnya.

Teori penetrasi sosial adalah teori yang membahas mengenai bagaimana perkembangan kedekatan suatu hubungan.

Menurut teori penetrasi sosial, seseorang akan mengetahui atau mengenal diri orang lain melalui cara “masuk ke dalam” diri orang yang bersangkutan untuk mengetahui berbagai jenis informasi tentang orang tersebut.

Teori penetrasi sosial menjelaskan perkembangan hubungan personal yang bermula dengan pembukaan diri.

Teori penetrasi sosial menyatakan bahwa peningkatan keintiman dalam sebuah hubungan adalah konsekuensi dari semakin intensnya proses berbagi informasi personal di antara individu yang berhubungan.

Saat pertama kali bertemu, seseorang mempertukarkan informasi yang cenderung relatif impersonal dan ragam topik yang dibahas juga terbatas.

Seiring berjalannya waktu dan individu yang berhubungan menjadi lebih saling kenal, kedalaman pembukaan diri pun bertambah dengan ditandai semakin banyaknya pengungkapan informasi yang lebih personal.

Keluasan pembukaan diri juga meningkat ditandai dengan semakin beragamnya topik pembicaraan.

Baca juga: Apa Itu Teori Fundamental Interpersonal Relations Orientation?

Teori penetrasi sosial menyediakan jalan yang lengkap guna menggambarkan perkembangan hubungan interpersonal dan mengembangkannya dengan pengalaman individu sebagai proses pengungkapan diri yang mendorong kemajuan hubungan.

Teori penetrasi sosial juga menjelaskan bahwa dengan berkembangnya sebuah hubungan, maka keluasan dan kedalamannya pun meningkat.

Jika suatu hubungan menjadi rusak, maka keluasan dan kedalaman kerap kali akan menurun dan proses tersebut dikenal sebagai depenetrasi.

Adapun asumsi teori penetrasi sosial sebagai berikut:

  • Hubungan-hubungan mempunyai kemajuan dari tidak intim menjadi intim.
  • Secara umum, perkembangan hubungan itu sistematis dan dapat diprediksi.
  • Perkembangan hubungan mencakup depenetrasi (penarikan diri) dan disolusi.
  • Pembukaan diri merupakan inti dari perkembangan suatu hubungan.

Analogi teori penetrasi sosial

Di dalam teori penetrasi sosial terdapat analogi yang mampu menggambarkan bagaimana aplikasi dari teori ini, salah satunya analogi bawang.

Analogi bawang adalah analogi yang dapat menjelaskan bagaimana proses penetrasi sosial di dalam sebuah hubungan itu bisa terjadi.

Dalam analogi bawang terdapat pembagian-pembagian tingkat penetrasi sosial berdasarkan lapisan-lapisan yang ada pada bawang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com