Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morfologi Kangkung: Klasifikasi, Ciri, Struktur dan Fungsinya

Kompas.com - 04/11/2023, 04:30 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kangkung adalah tanaman holtikultura yang termasuk kelompok tanaman semusim dan berumur pendek dan tidak memerlukan areal yang luas untuk membudidayakannya.

Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia, Cina selatan, Australia dan Afrika. Kangkung merupakan tanaman tahunan yang banyak ditanam di daerah tropis maupun subtropis. 

Terdapat dua jenis kangkung yakni kangkung air dan kangkung darat, namun yang paling umum dibudidayakan adalah jenis kangkung darat.

Baca juga: 4 Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Pigmen yang Dikandung

Klasifikasi kangkung

Dalam sistematika tumbuhan, klasifikasi kangkung darat berdasarkan kelas taksonominya sebagai berikut:

  • Kindom: Plantae 
  • Subkingdom: Tracheobionta 
  • Superdivisio: Spermatophyta 
  • Divisio: Magnoliophyta 
  • Kelas: Magnoliapsida 
  • Sub kelas: Asteridae
  • Ordo: Solanales
  • Famili: Convovulceae
  • Genus: Ipomea
  • Spesies: Ipome reptan Poir

Baca juga: Perbedaan Sayuran yang Ditanam Tanpa Menggunakan Pestisida

Morfologi kangkung

Kangkung merupakan tanaman sayuran yang tumbuh cepat yang memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih. Adapun morfologi kangkung terdiri dari:

Batang

Batang kangkung berbentuk bulat panjang, berbuku-buku, banyak mengandung air (herbaceous), dan berongga. Batang pada tanaman kangkung tumbuh merambat atau menjalar dan percabangannya banyak.

Akar

Kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabang akarnya menyebar ke semua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60-100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 100-150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung air.

Tangkai dan daun

Tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di ketiak daunnya terdapat mata tunas yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru.

Bentuk daun kangkung umumnya seperti jantung-hati, ujung daun runcing atau tumpul, permukaan daun sebelah atas berwarna hijau-tua, dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau-muda.

Baca juga: Perbedaan Daun Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Bunga

Bunga pada kangkung berbentuk menyerupai bunga terompet, dengan daun mahkota bunga berwarna putih atau merah lembayung.

Buah

Buah pada kangkung berbentuk bulat telur, yang di dalamnya terdapat tiga butir biji. Buah akan berwarna kehitaman jika sudah tua, dan berwarna hijau saat masih muda. Buah kangkung berukuran 10 mm, dan umurnya tidak akan lama.

Biji

Bentuk biji kangkung bersegi-segi atau tegak bulat, berwarna cokelat atau kehitam-hitaman, dan termasuk biji berkeping dua. 

Baca juga: Perbedaan Struktur Biji Dikotil dan Monokotil

Ciri-ciri kangkung

Secara umum ciri-ciri kangkung antara lain:

  • Berwarna hijau keputih-putihan
  • Bunganya berbentuk terompet dan berwarna putih
  • Buah muda berwarna hijau keputih-putihan yang akan berubah menjadi coklat tua setelah dikeringkan.
  • Tanaman kangkung darat termasuk tanaman dikotil dan berakar tunggang.
  • Batang tanaman kangkung darat memiliki warna batang yang putih kehijauan dengan ruas yang besar dan banyak mengandung air (herbaceous).
  • Batang tanaman kangkung tumbuh merambat atau menjalar dengan percabangan yang banyak.
  • Kangkung memiliki akar yang berserabut, warna akar kangkung darat lebih terang dari pada kangkung air, serta memiliki akar yang lebih kuat dan panjang dibandingkan kangkung air.
  • Tangkai daun melekat pada buku-buku batang dan di ketiak daun terdapat mata yang dapat tumbuh menjadi percabangan baru.
  • Bentuk daun umumnya seperti jantung hati, ujung daunnya meruncing atau tumpul, permukaan daun sebelah atas berwarna hijau tua dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda.

Baca juga: Ciri Tanaman yang Mendapatkan Cukup Cahaya

Struktur kangkung dan fungsinya

Berikut struktur dan fungsi tumbuhan kangkung:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com