KOMPAS.com - Graph adalah kumpulan node (simpul) di dalam bidang dua dimensi yang dihubungkan dengan sekumpulan garis (sisi).
Graph dapat digunakan untuk merepresentasikan obyek-obyek diskrit dan hubungannya
Graph merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki banyak terapan, salah satunya pada sistem komputer yang dikenal dengan struktur data graph.
Baca juga: Interpretasi Data: Pengertian dan Tujuannya
Dalam bidang ilmu komputer, sebuah graph dapat dinyatakan sebagai sebuah struktur data, atau secara spesifik dinamakan sebagai ADT (abstract data type) yang terdiri dari kumpulan simpul dan sisi yang membangun hubungan antarsimpul.
Struktur data graph adalah bentuk implementasi dari teori graf yang mencakup definisi, dan hukum-hukum yang menyertainya, di mana struktur data ini berbentuk network atau jaringan, yang hubungan antarelemennya adalah many-to-many.
Struktur data ini bergantung pada struktur graph dan algoritma yang digunakan untuk memanipulasi graph, di mana keterhubungannya tak terbatas antara entitas data.
Struktur data graph secara eksplisit menyatakan keterhubungan ini sehingga pencariannya langsung (straight forward) dilakukan pada strukturnya sendiri.
Secara umum terdapat dua macam representasi dari struktur data graph yang dapat diimplementasi, yaitu:
Contoh penerapan struktur data graph adalah Informasi topologi jaringan dan keterhubungan antarkota-kota.
Baca juga: 3 Jenis Perangkat Keras untuk Memasukkan Data ke Sistem Pemrosesan Informasi
Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman, akan menghasilkan algoritma yang jelas dan tepat sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih sederhana.
Adapun kegunaan dari struktur data graph di antaranya:
Baca juga: Interpretasi Data: Pengertian dan Tujuannya
Referensi: