KOMPAS.com - Akuntansi adalah suatu kegiatan mengelompokkan, menggolongkan, mencatat dan memproses kegiatan bisnis perusahaan ke dalam sebuah pelaporan keuangan sebagai suatu informasi bagi manajemen dan pihak lainnya.
Kegiatan akuntansi memerlukan informasi akuntani terutama bagian manajemen, karena sebagai dasar pemgambilan keputusan bisnis.
Agar memudahkan penyusunan informasi akuntanis, dibutuhkan Sistem Informasi Akuntansi.
Baca juga: 10 Pengertian Akuntansi Menurut Ahli
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah jaringan dari seluruh prosedur, formulir-formulir, catatan-catatan, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data keuangan menjadi suatu bentuk laporan.
Laporan yang dihasilkan akan digunakan oleh pihak manajemen dalam mengendalikan kegiatan usahanya dan selanjutnya digunakan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen.
Selain itu sistem informasi akuntansi juga didefinisikan sebagai suatu kerangka pengoordinasian sumber daya untuk mengonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan.
Tujuan pokok dari sistem informasi akuntansi adalah terciptanya pengendalian intern yang melembaga menjadi suatu budaya manajemen yang sehat.
Dasar dari sistem informasi akuntansi berasal dari rangkain sistem yang terintegrasi dengan software dan akuntansi, sehingga membentuk rangakian dalam suatu program.
Baca juga: Mengenal Pengguna Informasi Akuntansi
Tujuan pokok dari sistem informasi akuntansi adalah terciptanya pengendalian intern yang melembaga dan melindungi perusahaan dari kegiatan kegiatan intern maupun ekstern yang merugikan.
Berikut tujuan dari sistem informasi akuntansi:
Baca juga: Pihak-pihak Pemakai Informasi Akuntansi di Dunia Bisnis
Sistem informasi akuntansi bermanfaat untuk perancangan, penggunaan dan implementasi sistem laporan keuangan untuk menambah keahlian di dalam merancang sebuah sistem.
Adapun fungsi dari sistem informasi akuntansi di antaranya:
Baca juga: Mengapa Pemerintah Membutuhkan Informasi Akuntansi?
Referensi: