KOMPAS.com – Lapisan pelindung pada daun tumbuhan yang menginspirasi pembuatan lapisan pengilap cat mobil adalah kutikula. Apa itu kutikula dan apa fungsi kutikula pada daun? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Biology LibreTexts, kutikula adalah lapisan pelindung yang menutupi permukaan sel epidermis.
Kutikula terbentuk dari lignin juga zat lilin dan berada pada bagian paling luar daun.
Jika dilihat di bawah mikroskop, kutikula terlipat seperti suatu lapisan transparan yang menutupi bagian atas epidermis daun.
Baca juga: Derivat Epidermis pada Tumbuhan
Hampir seluruh tumbuhan memiliki kutikula. Namun, tumbuhan yang hidup di daerah panas dan kering (tumbuhan xerofit) biasanya memiliki kutikula yang lebih tebal.
Baca juga: Mengenal 5 Fungsi Daun
Kutikula pada daun mengandung zat lilin. Dilansir dari Biology Online, zat lili pada kutikula bersifat hidrofobik atau menolak air.
Sehingga, kutikula dapat mencegah penguapan air berlebih dari daun ke lingkungan. Hal ini terjadi terutama pada suhu panas dan kondisi kering.
Sehingga, tumbuhan tidak layu karena kehilangan air.
Fungsi kutikula pada daun selanjutny adalah melindungi daun dari berbagai patogen penyebab penyakit.
Kutikula sulit ditembus oleh bakteri, jamur, dan patogen penyebab penyakit lainnya. Sehingga, dapat meminimalkan risiko daun tertular penyakit.
Baca juga: Patogen: Jenis dan Cara Mencegahnya
Daun memerlukan sinar matahari untuk fotosintesis. Namun, sinar matahari yang terlalu terik mengandung sinar UV yang dapat merusak.
Dilansir dari US Forest Service, sinar UV dapat menyebabkan klorofil terdekomposisi dan menurunkan jumlah klorofil. Akibatnya fotosintesis jadi terganggu.
Sehingga, kutikula pada daun berfungsi melindungi klorofil dari paparan sinar UV yang merusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.