Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Campuran yang Dapat Dipisahkan dengan Metode Filtrasi

Kompas.com - 19/10/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comFiltrasi adalah metode pemisahan campuran dengan cara menyaring. Namun, tidak semua campuran dapat dipisahkan dengan metode filtrasi. Tuliskan contoh campuran yang dapat dipisahkan dengan metode filtrasi!

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, campuran yang bisa dipisahkan melalui metode filtrasi adalah campuran yang partikelnya memiliki ukuran yang cukup besar untuk ditangkap dengan bahan berpori.

Sehingga, filtratnya (zat yang akan disaring) dapat melewati bahan berpori, sedangkan residunya (padatan atau partikel yang disaring) dapat tertinggal pada bahan berpori.

Baca juga: Jenis-jenis Pemisahan Campuran

Artinya, agar dapat disaring, residu harus berukuran lebih besar daripada filtrat. Adapun, ukuran pori harus dapat dilakui oleh filtrat, namun dapat dilewati oleh residu.

Sebagai contoh, kopi yang disaring menggunakan kertas saring. Air kopi akan melewati kertas saring, namun ampas kopi akan menjadi residu yang tertinggal pada kertas saring.

Sehingga, dihasilkan air kopi yang tidak memiliki ampas.

Baca juga: Cara Memisahkan Campuran: Filtrasi, Distilasi, Kromatografi, Sublimasi

Contoh campuran yang dapat dipisahkan dengan metode filtrasi adalah:

  • Air kopi: memisahkan kopi dari ampasnya
  • Air parutan kelapa: memisahkan santan dari ampas parutan kelapa
  • Air keruh: memisahkan pengotor untuk mendapatkan air bersih
  • Campuran pasir dan kerikil: memisahkan pasir dari kerikil
  • Teh tubruk: memisahkan air teh dari daun tehnya
  • Udara kotor: memisahkan debu untuk mendapatkan udara bersih
  • Darah: memisahkan darah dari zat beracun (dilakukan oleh ginjal)
  • Air kapur: memisahkan bubuk kapur dari air
  • Air pasir: memisahkan pasir dari air. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com