Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Pentingnya Modal Kerja

Kompas.com - 19/10/2023, 01:30 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam kegiatan operasional perusahaan, keberadaan modal kerja memegang peranan yang penting.

Tanpa adanya modal kerja, manajemen perusahaan yang bersangkutan tidak mampu mengambil keputusan strategis yang baik.

Pengertian modal kerja

Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan.

Modal kerja juga dapat diartikan sebagai investasi bisnis yang bersifat jangka pendek berupa kas, sekuritas yang dapat segera dijual, piutang, dan persediaan.

Investasi tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh suatu bisnis untuk memenuhi kebutuhan operasi sehari-hari dan membayar kewajiban yang harus segera terpenuhi.

Modal kerja juga merupakan ukuran likuiditas perusahaan, efisiensi operasional, dan kesehatan keuangan jangka pendeknya.

Apabila suatu perusahaan mempunyai modal kerja yang besar, maka ia harus memiliki potensi untuk berinvestasi dan tumbuh.

Apabila aset lancar perusahaan tidak melebihi kewajiban lancar, maka perusahaan mengalami kesulitan untuk tumbuh, bahkan terancam bangkrut.

Baca juga: Modal: Defisini dan Jenis-Jenisnya

Pengertian modal kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Konsep kuantitatif

Konsep ini menitikberatkan pada jumlah yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin untuk tujuan operasi jangka pendek.

Oleh karena itu, modal kerja merupakan jumlah selurut aset lancar. Modal kerja yang demikian dinamakan Gross Working Capital atau modal kerja kotor.

Modal kerja kotor = aktiva lancar

  • Konsep kualitatif

Konsep ini menitikberatkan pada kualitas modal kerja, yaitu mengartikan modal kerja sebagai kelebihan aset lancar terhadap utang jangka pendek. Modal kerja yang demikian dinamakan Net Working Capital atau modal kerja bersih.

Modal kerja bersih = aktiva lancar – utang lancar

Umumnya, aset lancar meliputi kas (cash), surat berharga jangka pendek (marketable securities), persediaan (inventories), dan piutang dagang (account receivables).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com