Fungsi Uretra pada Sistem Reproduksi Pria

KOMPAS.com – Uretra adalah salah satu organ dalam sistem reproduksi baik pada wanita maupun pria. Apakah fungsi uretra pada reproduksi pria? Fungsi uretra pada sistem reproduksi pria adalah:

• Menjadi tempat keluarnya urine
• Menjadi tempat keluarnya sperma
• Mencegah refluks cairan
• Melindungi tubuh dari patogen

Baca juga: Sistem Reproduksi Manusia

Menjadi tempat keluarnya urine

Fungsi uretra pada sistem reproduksi pria adalah menjadi tempat keluarnya urine. Urine dari kandung kemih akan dikeluarkan oleh tubuh melalui uretra.

Dilansir dari Healthline, uretra memiliki otot sfingter internal dan eksternal yang mengontrol buang air kecil baik secara sengaja ataupun tidak disengaja.

Menjadi tempat keluarnya sperma

Fungsi uretra pada sistem reproduksi pria adalah menjadi tempat keluarnya sperma.

Dilansir dari Biology LibreTexts, sperma (sel kelamin pria) diproduksi di tubulus seminiferous dan matang di epididymis kemudian dialirakn ke vas deferens.

Dari vas deferens, sperma kemudian akan dikeluarkan melalui uretra.

Baca juga: Urutan Jalannya Urine

Mencegah refluks cairan

Fungsi dari uretra selanjutnya adalah mencegah refluks. Dilansir dari Biology Dictionary, uretra berfungsi mencegah cairan urine dan sperma mengalir kembali (refluks) ke saluran kemih.

Sehingga, urine dan sperma secara pasti keluar dari tubuh dan tidak mengakibatkan hal buruk dengan kembali mengisi kandung kemih.

Melindungi tubuh dari patogen

Fungsi uretra yang terakhir adalah melindungi tubuh dari bakteri dan patogen penyebab penyakit yang masuk dari lingkungan luar.

Uretra melindungi tubuh dari bakteri karena salurannya panjang. Dilansir dari Encyclopedia Brutannica, uretra memiliki panjang sekitar 18 hingga 20 sentimeter.

Uretra yang panjang membuat bakteri sulit masuk ke dalam tubuh. Uretra juga memiliki sel-sel epitel yang mengandung antibakteri.