Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persepsi: Tahapan, Proses, dan Syarat Terjadinya

Kompas.com - 27/09/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan penginterpretasian informasi dalam pikiran seseorang.

Bagaimana tahapan, proses, dan syarat terjadinya persepsi?

Tahapan persepsi

Menurut DeVito, berikut tahapan persepsi:

  • Stimulation

Berkaitan dengan rangsangan pancaindra. Contoh, mendengarkan musik, melihat teman, mencium parfum, merasakan jeruk, dan merasakan telapak tangan berkeringat.

  • Organization

Berkaitan dengan pengaturan informasi yang dirasakan pancaindra.

  • Interpretation-evaluation

Erat kaitannya dengan subyektivitas, dan sangat dipengaruhi oleh pengalaman, kebutuhan, keinginan, nilai, harapan, keadaan fisik dan emosional, jenis kelamin, serta keyakinan seseorang tentang apa yang seharusnya.

Baca juga: Persepsi: Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya

  • Memory

Berkaitan dengan ingatan atau peristiwa yang telah melekat pada prasangka atau skema, dan sesuatu yang dimiliki atau tidak.

  • Recall

Adalah aktivitas mengingat kembali memori pada saat obyeknya dibicarakan kembali.

Proses persepsi

Menurut Kotler & Keller, proses persepsi adalah:

  • Perhatian selektif

Adalah proses di mana individu menangkap banyak rangsangan. Manusia hanya akan menangkap rangsangan yang menarik dan sesuai kebutuhannya.

Seringkali melalui proses ini, masyarakat mampu menangkap rangsangan yang tidak terduga, seperti tawaran yang diberikan secara tiba-tiba melalui surat atau telepon.

  • Distorsi selektif

Merupakan proses di mana rangsangan yang diterima telah mendapat cukup perhatian dari manusia.

Rangsangan tersebut ditafsirkan berdasarkan pra-konsepsi seseorang, sehingga secara konsisten mampu bertahan dalam benak individu sesuai keyakinan awal.

Baca juga: 9 Pengertian Persepsi Menurut Ahli

  • Ingatan Selektif

Adalah proses di mana masyarakat akan mengingat informasi positif yang sesuai dengan kesukaan dan ketertarikan mereka.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com