Apa itu Resume? Pengertian, Unsur, Cara Menyusun, dan Contohnya

KOMPAS.com - Baik di sekolah maupun di kampus, kita semua pasti pernah mendapatkan tugas untuk membuat resume bukan? 

Nah, membuat resume pun tidak hanya meringkas sebuah teks agar lebih singkat, namun ada beberapa unsur yang harus diterapkan agar tidak mengubah maksud dari teks aslinya.

Meski sama-sama meringkas, namun resume berbeda dengan merangkum. Memangnya, apa yang dimaksud resume? 

Nah, agar lebih mudah dalam membuat resume, maka kita harus memahami dulu tentang resume, unsurnya, beserta cara membuatnya:

Baca juga: Perbedaan Ikhtisar dan Ringkasan

Pengertian resume

Resume adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis, berisi gagasan pokok atau intisari dari suatu karangan/tulisan yang dibuat dalam bentuk yang lebih pendek.

Resume merupakan sebuah cara efektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam sajian yang singkat untuk disampaikan kepada orang lain.

Sebuah resume berawal dari naskah atau sumber yang panjang, kemudian diringkas dengan mengambil bagian-bagian pokoknya dan menyisihkan perincian serta ilustrasinya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa resume merupakan keterampilan memproduksi hasil karya yang sudah ada dalam bentuk yang singkat agar lebih mudah untuk disajikan.

Baca juga: Gagasan Utama: Pengertian, Ciri, dan Letaknya

Unsur dalam resume

Resume buku biasanya dilakukan untuk mengambil isi atau gagasan pokok pada suatu teks atau buku yang kemudian disusun secara lebih singkat yang mana di dalamnya juga tetap menuliskan informasi lengkap buku tersebut.

Dalam membuat resume, kita harus tetap mempertahankan pikiran penulis dan pendekatannya yang asli, di mana resume tidak diperbolehkan mengacak urutan dari gagasan pokok tulisan aslinya.

Lalu, isi resume apa saja? Adapun unsur dalam membuat resume buku antara lain:

• Identitas buku

Dalam membuat resume kita juga harus menuliskan identitas dari buku aslinya. Identitas buku tersebut mencakup judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit lengkap dengan cetakannya, harga buku, ISBN (International Standard Book Number), serta tebal buku.

• Sinopsis buku 

Pada resume, sinopsis buku harus diletakan di bagian pembuka resume. Sinopsis ini harus ditulis secara keseluruhan dan bersifat kronologis, sebab sinopsis merupakan komponen yang penting dalam sebuah buku.

• Ulasan buku

Agar tidak mengubah maksud dari penulis atau buku aslinya, maka ulasan dalam resume harus dilengkapi dengan kalimat dari kutipan buku tersebut.

Baca juga: Struktur Teks Ulasan

• Keunggulan dan kelemahan buku

Dalam membuat resume, kita harus cermat dalam menentukan keunggulan dan kelemahan dari buku yang diringkas.

• Rumusan kerangka buku

Rumusan kerangka buku pada resume harus ditulis lengkap dengan tinjauan bahasanya, selain itu penulisannya harus sesuai dengan sistematika buku aslinya.

• Penutup resume

Penutup pada resume berisikan mengenai buku tersebut ditujukan untuk kalangan mana dan alasan mengapa kalangan tersebut harus membaca bukunya.

Cara menyusun resume

Menyusun resume sebenarnya tidak begitu sulit, sebab pada dasarnya isi dari resume mengacu pada sumber utamanya. Adapun cara menyusun resume antara lain:

• Membaca naskah asli

Untuk Menyusun sebuah resume, tentu kita harus membaca keseluruhan isi naskah aslinya terlebih dahulu, agar kita dapat mengetahui dan memahami isi dari naskah asli tersebut.

Membaca naskah atau teks aslinya secara berulang-ulang akan lebih membantu kita untuk memahami maksud yang ingin disampaikan penulisnya. 

• Temukan gagasan pokok

Selagi membaca bukunya secara keseluruhan, kita juga harus menemukan ide atau gagasan pokok dari buku tersebut.

Untuk dapat menemukan gagasan pokok dari sebuah buku, kita harus benar-benar memahami maksud dari isi buku tersebut. 

Baca juga: Cara Menentukan Gagasan Pokok

• Mulai menulis resume

Setelah menemukan gagasan pokok, maka kita sudah bisa mulai untuk menulis resumenya. Agar tidak mengubah buku aslinya, maka susunan paragraf harus tetap padu dan ringkas. 

Selain itu, gunakan kata dan kalimat yang sesuai dengan isi buku aslinya tanpa menambahkan opini atau pendapat kita.

• Baca ulang resume

Untuk memeriksa secara menyeluruh, alangkah baiknya jika kita membaca ulang resume yang telah dibuat agar meminimalisir adanya kesalahan penulisan.

Contoh resume

Setelah mengetahui definisi, unsur, serta cara menyusunnya, untuk memperjelas tentang resume, maka berikut contoh format dalam me-resume sebuah buku:

Referensi:

• E. Zainal Arifin, Wahyu Wibowo, Somadi Sosrohadi. 2010. Bahasa Indonesia Akademik: Mata Kuliah Pengembangan Akademik. Tangerang: PT. Pustaka Mandiri