Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kebebasan Berekspresi Menjadi Hal yang Penting? Ini Penjelasannya ....

Kompas.com - 08/09/2023, 17:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber Komnas HAM

KOMPAS.com - Dikutip dari buku Pengantar Hukum HAM Internasional (2021) oleh Rika Kurniaty dan teman-teman, kebebasan berekspresi adalah salah satu hak asasi manusia.

Kebebasan berekspresi adalah hak yang untuk mengekspresikan ide-ide dan opini secara bebas melalui ucapan, tulisan, maupun komunikasi bentuk lain.

Namun, semua ekspresi itu dilakukan dengan tidak melanggar hak orang lain.

Lalu, mengapa kebebasan berekspresi menjadi hal yang penting?

Baca juga: Kebebasan Menyampaikan Pendapat

Pentingnya kebebasan berekspresi

Menurut situs resmi Komnas HAM, kebebasan berekspresi merupakan salah satu aspek penting demokrasi.

Negara yang demokratis tercermin dari adanya perlindungan terhadap kebebasan berkumpul, mengemukakan pendapat, dan diskusi terbuka.

Sebagai negara dengan kedaulatan yang berada di tangan rakyat, perlindungan terhadap kebebasan berekspresi dan berpendapat dapat mendukung pengawasan, kritik, dan saran terhadap penyelenggaraan pemerintahan.

Selain itu, kebebasan ekspresi memerlukan jaminan perlindungan hak memperoleh informasi yang merupakan hak asasi manusia dan kertebukaan informasi publik, yang merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.

Baca juga: Kebebasan Pers di Indonesia

Dilansir dari buku Literasi Digital (2023) oleh Herry Syafrial, kebebasan berekspresi itu penting karena setiap manusia memiliki hak untuk mengungkapkan pendapat ide, opini, perasaannya agar didengar oleh pihak lain dalam usaha untuk memenuhi keinginannya yang hakiki.

Kebebasan berekspresi merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM),

Oleh karena itu, ada baiknya jika kebebasan ini tidak melanggar hak pihak lain, khususnya kepentingan publik.

Dengan adanya kebebasan berekpresi, kita bisa berkumpul dan berdemonstrasi menuntut hak kita dan orang lain.

Kita juga bisa berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, mendesak transparansi dan akuntabilitas pihak berwenang.

Bahkan mendorong pemberantasan korupsi dan penghapusan impunitas (ketiadaan hukuman bagi pelaku kejahatan), yang sangat penting bagi perlindungan HAM.

Baca juga: 3 Mei, Hari Kebebasan Pers Dunia

Batasan kebebasan berekspresi

Meskipun hukum internasional melindungi kebebasan berekspresi, ada beberapa situasi saat ucapan dapat dibatasi secara sah di hadapan hukum, seperti jika ujaran atau ekspresi melanggar hak orang lain, mendukung kebencian dan memicu diskriminasi atau kekerasan.

Berikut beberapa contoh kebebasan berekspresi, yaitu:

  • Jurnalisme warga
  • Memakai meme, tagar, infografis
  • Kebebasan pers
  • Menulis status di media sosial

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com