Mengapa Patung Disebut Sebagai Karya Seni Tiga Dimensi? Ini Penjelasannya ....

KOMPAS.com - Belakangan ini, muncul pertanyaan di media sosial mengenai seni rupa tiga dimensi.

Berikut bunyi pertanyaan tersebut:

Baca juga: Unsur-unsur Seni Rupa Dua Dimensi atau Tiga Dimensi

Pertanyaan

Mengapa patung disebut sebagai karya seni tiga dimensi?

Jawab:

Patung disebut sebagai karya seni tiga dimensi karena obyek hasil karya seninya bisa dilihat dan dinikmati dari beragam sisi dan sudut pandang yakni depan, belakang, samping, atau atas.

Hal ini dimungkinkan lantaran tidak adanya batasan bidang pada karya seni patung.

Baca juga: Pengertian Motif Hias Tumbuhan, Hewan, dan Manusia pada Seni Rupa Tiga Dimensi

Seni rupa tiga dimensi

Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi.

Dilansir dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) oleh Sofyan Salam, seni rupa tiga dimensi juga dapat diartikan karya yang memiliki kedalaman (volume/gempal) di samping panjang dan lebar, sehingga wujudnya dapat dinikmati dari berbagai arah.

Karya seni rupa yang termasuk golongan ini seperti patung, bangunan, boneka, dan aneka jenis desain produk.

Baca juga: Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Dikutip dari buku Sekali Baca Langsung Inget Ulangan Harian dan Semesteran SD (2015) oleh Siti Nurhayati, contoh karya tiga dimensi, yakni:

• Patung
• Tugu
• Monumen
• Meja
• Guci
• Vas
• Kursi
• Topeng
• Pahatan

Karya tiga dimensi dapat dihiasi dengan cara dilukis.

Lukisan penghias karya berupa gambar alam sekitar, misalnya bunga, pohon, dan batu.

Baca juga: Perbedaan Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi