Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Bryophyta

Kompas.com - 27/08/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comBryophyta adalah kelompok tanaman tidak berbiji dan tidak berpembuluh. Bryophyta lebih dikenal sebagai lumut. Apakah ciri-ciri dari bryophyta? Ciri-ciri bryophyta adalah:

  • Tidak berpembuluh
  • Bersifat autotrof
  • Tidak memiliki akar, batang, dan daun
  • Berkembangbiak dengan spora
  • Memiliki rizoid
  • Memiliki pori-pori sederhana
  • Merupakan tumbuhan perintis

Baca juga: Divisio Kingdom Plantae: Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta

Tidak berpembuluh

Ciri-ciri bryophyta adalah tidak memiliki jaringan pembuluh.

Dilansir dari Smithsonian Tropical Research Institute, bryophyta tidak memiliki akar atau jaringan pembuluh (seperti xilem dan floem), sehingga penyerapan air dan nutrisi diserap dari udara oleh permukaannya (misalnya daun).

Bersifat autotrof

Bryophyta bersifat autotrof karena memiliki pigmen klorofil yang membuatnya bisa membuat makananya sendiri melalui proses fotosintesis.

Baca juga: Organisme Autotrof: Pengertian, Fungsi, dan Ciri-cirinya

Tidak memiliki akar, batang, dan daun

Bryophyta bukanlah tumbuhan tingkat tinggi, sehingga tidak memiliki akar, batang, ataupun daun sejati.

Berkembang biak dengan spora

Ciri-ciri bryophyta adalah berkembang biak dengan membantuk spora. Spora bryophyta dapat bertahan dalam keadaan lingkungan kering yang tidak menguntungkan.

Spora dapat tersebar dan kemudian berkecambah pada kondisi lingkungan yang memungkinkan.

Memiliki rizoid

Ciri-ciri bryophyta selanjutnya adalah memiliki rizoid. Dilansir dari Biology LibreTexts, rizoid adalah struktur milik akar yang menyediakan tempat untuk menempel pada batuan atau permukaan.

Baca juga: Organisme Autotrof: Pengertian, Fungsi, dan Ciri-cirinya

Pori-pori sederhana

Bryophyta juga memiliki ciri morfologi berupa pori-pori sederhana. Tumbuhan bryophyta memiliki pori-pori sederhana tanpa sel penjaga yang berfungsi untuk pertukaran gas.

Merupakan tumbuhan perintis

Lumut merupakan tumbuhan perintis yang dapat hidup di daerah yang tidak dapat ditinggali tumbuhan tingkat tinggi.

Dilansir dari Biology Dictionary, hal tersebut dikarenakan lumut tidak bergantung pada struktur akar untuk penyerapan unsur hara dan mampu bertahan hidup di lingkungan yang tidak dapat ditumbuhi oleh tumbuhan lainnya seperti permukaan batu.

Oleh karena itu, lumut dapat hidup di berbagai ekosistem (tidak hanya di lingkungan lembap) seperti di dataran tinggi, gurun, dan juga kutub.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com