Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kata benda disebut juga dengan nomina adalah kata yang umumnya menduduki fungsi subyek, obyek, atau pelengkap dalam klausa, fungsi induk, pewatas, atau poros dalam frasa.
Berpenanda bentuk ke-an, pe-an, pe-, -en, dan ke-, yang mengungkap makna kesatuan bernyawa, kesatuan tak bernyawa, konkret, atau abstrak.
Kata benda menduduki fungsi dalam klausa, kalimat atau frasa. Dalam kalimat atau klausa fungsi umum yang biasa diduduki kata benda adalah fungsi subyek (S) dan fungsi (O).
Ada lima jenis kata benda berdasarkan fungsinya, yaitu:
Berikut ini contoh dari kata benda sebagai subyek. Kata yang berfungsi subjek dicetak miring:
Pada umumnya, subyek berada di depan, meskipun kadang-kadang didahului oleh keterangan, seperti:
Baca juga: Nouns: Kata Benda di Sekitar Kita
Berikut ini contoh dari kata benda sebagai objek. Kata yang berfungsi subjek dicetak miring:
Kata benda sebagai obyek terdapat di belakang kata kerja tertentu yang disebut kata kerja transitif seperti membuat, melemparkan, melakukan, menyanyikan, dan lain-lain.
Kata benda yang berada di belakang kata intransitif seperti bertemu, bernama, merupakan, menjadikan, dan terkena tidak menduduki fungsi objek tetapi berfungsi pelengkap.
Dalam contoh-contoh berikut kata yang berfungsi sebagai pelengkap dicetak miring:
Dalam bahasa Indonesia, fungsi predikat tidak hanya dinyatakan dengan kata kerja. Kata benda dan kata sifat pun dapat menduduki fungsi predikat.
Berikut ini beberapa contoh kata benda yang menduduki fungsi predikat. Dalam contoh-contoh berikut kata yang berfungsi sebagai predikat dicetak miring:
Kata benda dapat berfungsi sebagai induk sebuah frasa. Artinya, kata benda tersebut merupakan bagian inti yang menandai frasa yang bersangkutan.
Dalam contoh-contoh berikut kata yang berfungsi sebagai induk frasa dicetak miring:
Baca juga: 50 Kata Benda dalam Bahasa Inggris beserta Artinya