Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Akumulator merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai penyusun dari dua sistem fluida.
Untuk kendaraan motor akumulator berfungsi untuk menyalakan starter dan semua kelistrikan pada kendaraan ketika mesin dalam kondisi belum nyala atau mati.
Sumber arus listrik pada akumulator berasal dari alternator yang ada di kendaraan mobil atau motor.
Dilansir dari buku Dasar Sistem Kelistrikan Kapal (2022) karya Andy Wahyu Hermanti dan Shabrina Putri, pengertian akumulator atau aki adalah sebuah perangkat atau sumber arus listrik searah yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Baca juga: Listrik Dinamis: Pengertian, Gambar, Rumus, dan Contohnya
Disadur dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ada enam fungsi akumulator pada kendaraan roda empat, yaitu:
Sementara untuk kendaraan roda dua terdapat empat fungsi akumulator, sebagai berikut:
Baca juga: Sistem Eksitasi pada Generator Listrik
Secara sederhana, akumulator menggunakan reaksi kimia untuk melakukan discharge dan recharge. Saat akumulator melepas arus, terjadi reaksi kimia menjadi arus listrik.
Saat recharge/akumulator diisi, arus listrik akan mengembalikan reaksi kimia ke keadaan semula. Sehingga, proses discharge dan recharge akumulator akan terjadi secara terus menerus selama volume elektrolit aki masih penuh.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.