Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengetahuan: Pengertian, Cara Memperoleh, dan Faktornya

Kompas.com - 11/08/2023, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pengetahuan merupakan hasil “tahu” penginderaan manusia terhadap suatu obyek tertentu.

Proses penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan melalui kulit.

Dilansir dari buku Metodologi Penelitian Kesehatan (2010) oleh S Notoatmodjo, pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior).

Baca juga: 4 Ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan

Cara memperoleh pengetahuan

Ada beberapa hal untuk memperoleh pengetahuan, yaitu:

  • Cara coba

Cara coba ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil, coba kemungkinan yang lain.

Apabila kemungkinan yang kedua ini, sampai gagal pula, maka di coba dengan kemungkinan ketiga, dan apabila kemungkinan ketiga gagal, dicoba kemungkinan keempat dan seterusnya, sampai masalah tersebut dapat dipecahkan.

Itulah sebabnya maka cara ini disebut metode trial (coba) dan error (gagal atau salah) atau metode coba-salah coba-coba.

  • Cara kekuasaan atau otoritas

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali kebiasaan-kebiasaan dan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang, tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau tidak.

Kebiasaan- kebiasaan ini biasanya diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya, dengan kata lain pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan otoritas atau kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas pemimpin agama, maupun ahli-ahli ilmu pengetahuan.

Prinsip ini adalah, orang, orang lain menerima pendapat yang dikemukakan oleh orang yang mempunyai otoritas, tanpa terlebih dahulu menguji atau membuktikan kebenarannya, baik berdasarkan fakta empiris ataupun berdasarkan penalaran sendiri.

Hal ini disebabkan karena orang yang menerima pendapat tersebut menganggap bahwa yang dikemukakan adalah benar.

  • Berdasarkan pengalaman pribadi

Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah,pepatah ini mengandung maksud bahwa pengalaman itu merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh pengetahuan.

  • Melalui jalan pikiran

Sejalan dengan perkembangan umat manusia, cara berpikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya.

Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah menggunakan jalan pikirannya, baik melalui induksi maupun deduksi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com