Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi Luka Karya Sutardji Calzoum Bachri

Kompas.com - 07/08/2023, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sutardji Calzoum Bachri dijuluki sebagai presiden penyair Indonesia. Ia menjadi salah satu pelopor penyair angkatan 1970-an.

Dilansir dari situs Ensiklopedia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), beberapa karya Sutardji ialah puisi, cerpen, dan esai.

Sejumlah puisinya termuat dalam antologi, seperti Arjuna in Meditation, Writing from the World, dan masih banyak lagi.

"Luka" adalah salah satu puisi karyanya. Puisi yang hanya memuat satu kata ini disebut-sebut sebagai puisi terpendek.

Bagaimana isi dan makna puisi Luka karya Sutardji Calzoum Bachri?

Baca juga: Makna Puisi Sebab Dikau Karya Amir Hamzah

Isi puisi Luka karya Sutardji Calzoum Bachri

Dikutip dari jurnal Gaya Kepengarangan dalam Puisi Populer Indonesia Berdasarkan Sistem Tanda dan Makna Simbolik (2023) oleh Sovia Wulandari dkk, berikut isi puisi Luka karya Sutardji Calzoum Bachri:

LUKA 

ha ha 

1976.

Makna puisi Luka karya Sutardji Calzoum Bachri

"Luka" merupakan puisi terpendek, karena hanya memuat satu kata, yaitu "luka", dan dua bunyi, yakni "ha ha".

Walau sangat pendek, Sutardji berhasil menggambarkan keindahan dalam puisinya. Pemilihan katanya dapat menyugesti pembaca akan perasaan luka itu sendiri.

Pada satu sisi, luka memberi penderitaan. Namun, di sisi lainnya, luka dapat menimbulkan kebahagiaan dalam diri seseorang.

Baca juga: Makna Puisi Takut 66 Takut 98 Karya Taufiq Ismail

Kata luka dipilih sebagai judul. Sedangkan bunyi "ha ha" ditaruh di bagian bawah judul. Hal ini memberi makna bahwa ada kebahagiaan di atas penderitaan. 

Jika ditelusuri lebih jauh, puisi Sutardji ini menggambarkan realitas kehidupan masyarakat saat ini.

Kebahagiaan di atas penderitaan menggambarkan penguasa yang hidup mewah dan bergelimpang harta, sedangkan masyarakatnya banyak yang hidup miskin dan menderita.

Apabila disimpulkan, makna puisi Luka karya Sutardji Calzoum Bahri adalah kebahagiaan di atas penderitaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com