Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Nama Reaksi antara Aldehid dengan H2? Ini Penjelasannya....

Kompas.com - 03/07/2023, 20:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Reduksi dan oksidasi merupakan reaksi-reaksi yang sangat umum di dalam kimia organik.

Reaksi-reaksi ini dapat memengaruhi perubahan senyawa-senyawa dengan ikatan rangkap dua, ikatan rangkap tiga, alkohol, aldehida, keton, dan senyawa-senyawa lain.

Dilansir dari buku Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran (2009) oleh Dimas Sumardjo, dalam kimia organik, reaksi antara aldehid dengan hidrogen atau H2 dinamakan reaksi reduksi.

Berikut penjelasan mengenai reaksi reduksi dan reaksi oksidasi:

Baca juga: Reaksi Oksidasi Reduksi dan Konsep Redoks

Reaksi reduksi

Reaksi reduksi adalah reaksi reaksi antara suatu senyawa dengan hidrogen (H2).

Hidrogen yang dipakai dalam reaksi reduksi tidak hanya hidrogen bebas, tetapi juga hidrogen dari sumber lain.

Reaksi reduksi yang juga dikenal sebagai reaksi hidrogenasi banyak terjadi di dalam sistem biologi, namun reaksin reduksi di dalam sistem ini adalah reduksi sistem enzim.

Dilansir dari buku Belajar Kimia secara Menarik (2007) oleh Das Salirawati dan teman-teman, reaksi adisi H2 dengan aldehida akan menghasilkan alkohol primer.

Contoh:

reaksi reduksi

Baca juga: Contoh Reaksi Reduksi

Reaksi oksidasi

Reaksi oksidasi adalah reaksi antara suatu senyawa dengan oksigen (O2).

Oksigen yang dipakai dalam reaksi oksidasi tidak hanya gas oksigen bebas, tetapi juga oksigen dari sumber lain, misalnya dari asam nitrat pekat, kalium permanganat dalam suasana alkalis, hidrogen peroksida, aqua bromata, dan masih banyak yang lain.

Reaksi oksidasi banyak sekali terjadi di dalam sistem biologi, namun reaksi oksidasi di dalam sistem ini adalah reaksi sistem enzim.

Baca juga: Pengertian serta Perbedaan Reduksi dan Oksidasi

Kegunaan aldehida dalam keseharian

Aldehida yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu formaldehida.

Zat ini pada suhu kamar berwujud gas yang tidak berwarna dan berbau menyengat, mudah disimpan atau diangkut sebagai larutan dalam air (formalin: 37 persen formaldehida dan 7-15 persen metanol dalam air).

Formaldehida digunakan sebagai reagensia, bahan penghilang bau untuk sumbu lampu dan lilin, dan pengawet untuk contoh-contoh biologi (preparat) dan mayat.

Baca juga: Ikatan Hidrogen: Jenis dan Kegunaanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com