KOMPAS.com – Pembawa acara menjadi salah satu komponen penting dalam keberhasilan suatu acara.
Pembawa acara merupakan pemandu acara yang membawakan informasi atau narasi acara dari awal hingga akhir.
Seorang pembawa acara harus memiliki keterampilan berbicara di depan umum, memperlihatkan sikap luwes, serta dapat menguasai situasi.
Apa saja tugas pewara? Seorang pewara memiliki tugas sebagai berikut:
Baca juga: Apa Bedanya MC, Protokol, dan Pembawa Acara?
Sebutkan jenis-jenis pewara! Berikut jenis-jenis pewara:
Bertugas membawakan acara dengan bahasa yang resmi atau formal. Pembawa acara ini dibagi menjadi dua:
Ditandai dengan pewara yang terkesan kaku karena tidak bisa bergerak berlebihan, terkesan anggun dan berwibawa, dan mempertimbangkan segala jenis tingkah lakunya.
Contoh, pewara wisuda, dies natalis, pelantikan, dan sebagainya.
Ditandai dengan pewara yang bersikap tegas dalam gerakan maupun ucapan. Misal, pewara hari kemerdekaan, upacara bulanan, dan upacara hari senin.
Adalah pembawa acara yang memandu acara tidak resmi. Pewara harus lincah dan energik untuk memeriahkan dan menghidupkan acara.
Baca juga: Hubungan Prasarana Penyiaran dan Jenis-jenis Frekuensi Penyiaran
Pewara dituntut untuk memberi komentar yang tepat, menarik, dan efektif, guna menambah informasi bagi audiens. Misal, pewara ulang tahun, penampilan tari, dan lain-lain.
Merupakan pembawa acara yang menggunakan bahasa baik dan sopan. Aturan berpakaiannya tergantung situasi dan kondisi. Contoh, pewara rapat, syukuran, dan arisan.
Adapun jenis lain dari pembawa acara, yakni: