KOMPAS.com - Keanekaragaman dan aktivitas hewan invertebrata tanah sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan.
Faktor-faktor lingkungan tersebut meliputi lengas tanah, suhu tanah, pH tanah, ruang hidup, jumlah dan kualitas bahan organik, serta predator.
Berikut penjelasan mengenai faktor lingkungan yang memengaruhi kelimpahan, keanekaragaman, dan aktivitas hewan invertebrata, yaitu:
Banyak fauna tanah yang memiliki tubuh yang lembut dan bergantung pada kondisi atmosfer tanah yang lembap atau membutuhkan suatu lapisan filum air dalam ruang pori tanah, agar mereka dapat hidup di dalamnya.
Namun, banyak juga fauna tanah yang bertubuh lembut memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi tanah yang kering.
Baca juga: 7 Filum Hewan Invertebrata dan Penjelasannya
Contoh hewan lengas tanah:
Nematoda dan protozoa membentuk lapisan yang tebal pada permukaan tubuhnya atau berdormansi selama musim kering, sehingga aktivitas respirasinya menurun.
Golongan hewan invertebrata termasuk kelompok poikilotermal (poikilos berarti dapat berubah, sedangkan termal berarti panas).
Golongan hewan invertebrata tersebut termasuk hewan berdarah dingin dan tingkat aktivitas mereka bergantung pada lingkungan di sekitar mereka.
Umumnya, mereka menjadi lebih aktif dan jumlahnya meningkat selama bulan-bulan panas.
Contoh:
Setiap jenis fauna invertebrata tanah memiliki kesukaan masing-masing terhadap pH tanah.
Terdapat fauna tanah yang menyukai kondisi tanah dengan tingkat kemasaman tinggi dan ada juga yang toleran hidup pada kondisi tanah dengan tingkat kemasaman rendah (alkaline).
Baca juga: Klasifikasi Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Contoh:
Cacing tanah merupakan salah satu kelompok makrofauna yang hidupnya dipengaruhi oleh reaksi tanah (pH).