KOMPAS.com - Unsur-unsur golongan VI A terletak pada kolom ke-16 pada tabel periodik unsur. Golongan VI A terdiri dari oksigen (O), belerang (S), selenium (Se), telurium (Te), dan polonium (Po).
Oksigen, belerang, dan selenium merupakan unsur nonlogam, sedangkan telurium pada polonium merupakan unsur metaloid. Selain itu polonium bersifat radioaktif.
Unsur golongan VI A mempunyai sifat kimia dan sifat fisika, selain itu unsur golongan VI A juga memiliki banyak kegunaanya. Simak penjelasannya berikut:
Beberapa sifat kimia unsur golongan VI A, adalah:
Oksigen memiliki bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa peroksida -1 dan pada superoksida -½. Oksigen merupakan oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam.
Baca juga: Fermentasi Asam Laktat: Respirasi Tanpa Oksigen
Jika dipanaskan dengan logam alkali, oksigen dapat membentuk superoksida. Oksigen bersifat nontoksik.
Belerang sulit untuk bereaksi dengan unsur-unsur lain pada suhu biasa. Pada suhu tinggi, reaksi dapat terjadi dengan berbagai logam, seperti Fe dan Cu.
Selain itu dapat terjadi reaksi dengan berbagai nonlogam, seperti CI2, H2, atau O2. Belerang tidak bereaksi dengan air. Belerang bersifat nontoksik.
Selenium dan telurium mempunyai sifat kimia yang sama dengan belerang, tetapi lebih bersifat logam dibanding belerang. Sifat kimia polonium mirip dengan telurium dan bismut.
Baca juga: Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan tanpa Oksigen?
Sedangkan sifat fisika unsur golongan VI A, bisa dilihat dari tabel berikut:
Sifat keperiodikan | O | S | Se | Te | Po |
Nomor atom | 8 | 16 | 34 | 52 | 84 |
Konfigurasi elektron | [He]2s²2p4 | [Ne]3s²3p4 | [Ar]3d104s²4p4 | [Kr]4d105s²5p4 | [Xe]4f145d106s²6p4 |
Jenis | nonlogam | nonlogam | nonlogam | metaloid | metaloid |
Wujud | gas | padatan | padatan | padatan | padatan |
Densitas (g/cm³) | 0,001429 | 2,07 | 4,79 | 6,24 | 9,4 |
Pada 20°C | |||||
Titik leleh (°C) | -218,4 | 115,21 | 217 | 449,5 | 254 |
Titik didih (°C) | -182,7 | 444,6 | 684 | 989,9 | 962 |
Jari-jari atom (pm) | 65 | 109 | 122 | 142 | 153 |
Jari-jari ion (pm) | 140(-2) | 29(+6) | 50(+4) | 97(+4) | 67(6+) |
Energi ionisasi | 1,314 | 999 | 941 | 869 | 812 |
Pertama (kJ/mol) | |||||
Energi ionisasi | 3.387 | 2.250 | 2.044 | 1.794 | |
Kedua (kJ/mol) | |||||
Elektronegativitas | 3,44 | 2,58 | 2,55 | 2,1 | 2,0 |
Kegunaan unsur-unsur golongan VI A, adalah:
Oksigen terdapat dalam senyawa oksida unsur, garam karbonat, basa, asam nitrat, dan asam karbonat.
Oksigen digunakan untuk pernapasan makhluk hidup, pembakaran, oksidator untuk membuat senyawa-senyawa kimia, bahan bakar roket, serta bahan bakar pesawat ruang angkasa.
Belerang terdapat dalam senyawa H2SO4. Belerang dimanfaatkan untuk membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, membasmi penyakit tanaman, dan senyawa CS2.
Selerium dan telurium untuk membuat alloy dan sebagai fotokonduktor. Senyawa selerium dan telurium digunakan sebagai aditif untuk mengkontrol warna kaca.
Polonium jarang digunakan karena kelimpahannya sangat sedikit dan bersifat radioaktif.
Baca juga: Fungsi Oksigen bagi Tubuh Manusia
Referensi: