Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Layar, Hewan Tercepat di Lautan

Kompas.com - 04/06/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Peregrine falcon didapuk sebagai hewan tercepat di daratan. Lalu bagaiamana hewan tercepat di laut?

Marlin hitam, paus orca, ikan todak, dan tuna sirip kuning dikenal sebagai hewan laut yang dapat bergerak dengan cepat di laut. Namun, tahukah kamu hewan tercepat di lautan?

Hewan tercepat di lautan adalah ikan layar. Ikan layar memiliki penampilan yang sangat menarik dengan paruh yang panjang seperti tombak dan sirip punggung yang besar mirip seperti layar kapal.

Baca juga: Peregrine Falcon, Burung Tercepat di Dunia

Dilansir dari American Oceans, ikan layar dapat berenang dengan kecepatan 110 kilometer per jam, kecepatan yang sama dengan kecepatan cheetah berlari di tanah.

Dengan kecepatan tinggi tersebut, ikan layar menjadi hewan tercepat di lautan.

Memiliki kekuatan bergerak yang besar

Bayi ikan layar sangatlah kecil. Mereka menetas dari telur dengan ukuran beberapa millimeter saja.

Namun, pertumbuhan ikan layar termasuk singkat. Ikan layar dapat tumbuh dewasa mencapai panjang sekitar tiga meter dengan berat dapat mencapai seratus kilogram.

Baca juga: Mengapa Cheetah dan Kuda Sangat Lincah?

Dilansir dari University of Notre Dame, ukurannya yang besar membuat ikan layar menghasilkan lebih banyak kekuatan dengan setiap gerakan berenang daripada ikan yang ukurannya lebih kecil.

Hambatan air yang rendah

Selain memiliki kekuatan gerak yang besar, ikan layar juga memiliki bentuk tubuh dengan hambatan air yang rendah.

Sehingga, lebih mudah berenang dalam air daripada ikan dengan hambatan air yang tinggi.

Ikan layar juga dapat menarik sirip punggungnya seperti layar kapal.

Baca juga: Hewan Mamalia yang Menggunakan Sirip untuk Berenang

Dilansir dari How Stuff Works, saat sirip punggungnya ditarik, ikan layar dapat mengurangi hambatannya dan menghasilkan lebih banyak daya dorong juga kecepatan.

Artinya, ikan layar akan berakselerasi, menghasilkan hambatan air yang lebih rendah dan bergerak dengan lebih cepat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com